RGS Tantang COC di Final

RGS lolos ke final setelah di semifinal pada Jumat (19/11) malam mengalahkan Gema Kubu 3-0 (25-16, 25-18, dan 25-23). Sedangkan COC menghentikan laju Amoeba Desa Nawa Kerti 3-2 (23 -25, 25-17, 17-25, 25-14, dan 15-13).  Selanjutnya, Amoeba dan Gema Kubu berebut posisi tiga dan empat.

Jadwal final dan perebutan posisi ketiga berlangsung pada hari Minggu (21/11) ini.  Sesi pertama dijadwalkan tim Amoeba vs Gema Kubu, lalu sesi kedua final antara RGS vs COC. 

Pelatih Kepala Tim RGS I Komang Gebur Adiyasa saat dikonfirmasi Sabtu (20/11) sangat bersyukur timnya mampu ke final. Sebab perjalanan tim mulai penyisihan hingga ke final sempat terseok-seok. Gebur Adiyasa pun tetap optimistis timnya menang di final dan meraih gelar juara. 

Hal itu karena, kata Gebur Adiyasa, timnya telah melakukan banyak evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Dia berharap tiap pemain dapat saling menutupi kelemahan masing-masing. Penampilan dan kekompakan timnya yang mulai terlihat di semifinal berlanjut di final. "Semoga saja nanti di final bisa meraih gelar juara," kata Gebur Adiyasa. 

Lebih jauh Gebur Adiyasa menambahkan, awalnya Tim RGS rutin menjalani latihan, namun saat pandemi Covid -19 latihan dihentikan. Akibatnya, kekompakan tim terlihat kurang, karena pemain dikumpulkan secara mendadak. 

"Saya akui selama pandemi Covid-19 kami berhenti latihan, dan tanpa pertandingan ujicoba. Tapi di Turnamen PBVSI Cup 2021 ini pemain tetap berupaya memberikan yang terbaik di final nanti," kata Gebur Adiyasa. 

Sementara Ketua Umum Pengkab PBVSI Karangasem, I Wayan Suastika yang juga Ketua DPRD Karangasem, tetap berharap masyarakat pencinta bola voli ikut mensukseskan turnamen voli dengan menonton dari rumah. Dukungan seperti itu harap maklum karena masih situasi pandemi Covid-19. dek