nusabali

Istri Temukan Suami Tergantung di Pohon Nangka

  • www.nusabali.com-istri-temukan-suami-tergantung-di-pohon-nangka

Korban yang merupakan petani ini diduga gantung diri karena tekanan ekonomi.

BANGLI, NusaBali

I Made Mudiarta, 45, ditemukan gantung diri di pohon nangka di Banjar/Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani pada Minggu (7/11) sekitar pukul 18.00 wita. Pria yang keseharian sebagai petani ini ditemukan gantung diri oleh istri Ni Penter, 38 dan anaknya I Wayan Kukuh, 20. Made Mudiarta melakukan ulah pati diduga karena tekanan ekonomi.

Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta mengatakan kasus gantung diri terjadi di areal tegalan milik Made Mudiarta di pondokan Penyalin di Banjar Penyalin, Desa Belandingan. Pada hari kejadian, Minggu sekitar pukul 07.00 Wita, Made Mudiarta pergi ke tegalan. Namun hingga pukul 18.00 Wita, yang bersangkutan tidak kunjung pulang. "Sejak pagi tidak pulang. Sehingga membuat istri khawatir," ungkapnya Senin (8/11).

Karena hal tersebut istrinya, Ni Penter bersama anaknya I Wayan Kukuh pergi mencari ke tegalan. Begitu memasuki areal tegalan dan melewati jalan setapak Made Mudiarta ditemukan sudah gantung diri. "Istrinya mendapati sudah gantung diri di pohon nangka," sebut Iptu Wayan Sarta.

Lebih lanjut, istri dan anak korban berupaya mencari pertolongan. Kemudian kerabat dan warga setempat mendatangi lokasi. Peristiwa tersebut juga langsung dilaporkan ke pihak berwajib.  Menurut Iptu Wayan Sarta jika petugas sudah melakukan  olah TKP serta petugas medis yang melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Sementara korban menakat gantung diri diduga karena tekanan ekonomi. "Akibat depresi karena tekanan ekonomi, korban gantung diri di pohon nangka menggunakan tali plastik. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah," sambungnya. *esa

Komentar