Debut Conte Bawa Spurs Kalahkan Vittese

Lima gol menghujani laga babak pertama, dan babak kedua diwarnai hujan tiga kartu merah, satu untuk pemain Tottenham dan dua lainnya untuk tim tamu, yang dikeluarkan wasit wasit Marco Di Bello.

Laga baru 14 menit saat skema 3-4-3 yang diterapkan Conte berbuah gol oleh Son Heung-min. Semenit berselang Spurs unggul 2-0 lewat Lucas Moura. Pada menit ke-28 bek Vittese Jacob Rasmussen mencetak gol bunuh diri, yang membuat Spurs unggul 3-0.

Setelah itu, Vitesse bangkit. Hasilnya Rasmussen mengalahkan Eric Dier untuk menanduk bola umpan Maximilian Wittek pada menit ke-32.

Tujuh menit berselang, Vitesse memangkas jarak ketertinggalan 2-3 setelah tendangan Matus Bero menaklukkan Dier maupun Lloris.

Sedangkan kartu merah diberikan wasit Marco Di Bello, masing-masing  kepada Cristian Romero (Spurs) serta Doekhi dan kiper Schubert.

Kemenangan itu membawa Spurs ke urutan kedua klasemen dengan tujuh poin, menggusur Vitesse yang turun ke tempat ketiga dengan enam poin. Puncak klasemen dipertahankan Rennes dengan 10 poin usai menang 1-0 atas Mura.

Pertandingan kelima Grup G akan dimainkan pada 25 November, saat Spurs bertandang ke Slovenia menghadapi Mura dan Rennes menjamu Vitesse di Prancis.

Usai kemenangan itu, pesan pun dating dari manajemen Spurs kepada Antonio Conte. Ya, Conte diminta langsung 'bersih-bersih' di Spurs, dengan mendepak beberapa pemain. Meski disebut manajer jaminan gelar, Conte dinilai butuh skuad bersaing, namun dia disarankan membuang beberapa pemain yang kurang bagus.

Eks pemain Liverpool, Steve Nicol, meyakini ada beberapa pemain Spurs yang dapat dilepas Conte. Di antaranya adalah Davinson Sanchez, Eric Dier, Dele Alli, dan Harry Winks. *ant