Conte Naikkan Harapan Spurs

Sebab para pemain memiliki peluang besar bekerja di bawah manajer baru yang punya reputasi bagus itu. Conte, sebelumnya melatih Juventus, Chelsea, Inter Milan, dan timnas Italia. Dia ditunjuk menggantikan Nuno Espirito Santo setelah pelatih asal Portugal itu dipecat akibat tren negatif dalam 17 laga.

"Dia (Antonio Conte) sangat ambisius dan percaya pada semua pemain di ruang ganti," ujar Lloris, Kamis (4/11).

Menurut Lloris, saat ini menjadi kesempatan besar untuk bekerja di bawah salah satu manajer terhebat dalam beberapa tahun terakhir

Conte mengambil alih ketika Spurs di urutan kesembilan dalam Liga Premier dengan 15 poin setelah 10 pertandingan, terpaut 10 poin di belakang pemimpin klasemen Chelsea.

"Sekarang bukan waktunya untuk kata-kata. Sekarang waktunya bekerja. Sudah waktunya untuk percaya lagi pada diri kami sendiri, tim kami, dan di klub kami Tottenham, dengan Antonio Conte akan ada lebih banyak harapan," kata Lloris.

Tantangan pertama Conte sebagai pelatih Spurs adalah laga kandang melawan klub Belanda Vitesse di Liga Konferensi Eropa.

Usai resmi jadi manajer baru, Conte ingin menjadikan Spurs sebagai tim yang stabil dan konsisten. Dia juga ingin Spurs jadi tim yang atraktif.

"Filosofi melatih saya sangat sederhana, main bagus dan atraktif untuk fans kami. Punya tim yang stabil, tidak naik turun," ujar Conte kepada Spurs TV.

"Saya kira fans pantas punya tim yang kompetitif dengan keinginan untuk berjuang. Saya akan melakukan segalanya agar pantas dapat dukungan mereka. Situasi seperti ini mendorong Anda dan meningkatkan keingian untuk bekerja dan melakukan hal yang penting untuk fans dan klub ini,"kata Conte. *ant