nusabali

HMP Sastra Indonesia Unud Bedah Film Pendek 'Masa Sih?'

  • www.nusabali.com-hmp-sastra-indonesia-unud-bedah-film-pendek-masa-sih

DENPASAR, NusaBali.com - Serangkaian Bulan Bahasa 2021, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Udayana (Unud) Denpasar, melakukan ‘Bedah Film’, Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan di Auditorium Widya Sabha Mandala, Kampus Fakultas Ilmu Budaya, Jalan Pulau Nias Denpasar, bekerjasama dengan Minikino, organisasi yang dikenal rutin mengadakan Festival Film Pendek Internasional di Bali sejak 2015. Adapun film pendek yang dibahas kali ini berjudul ‘Masa Sih?’ yang diproduksi tahun 2014 dan disutradarai oleh Chairun Nissa. 

“Kenapa kami memilih film ini agar berkaitan dengan tema Bulan Bahasa tahun ini ‘Bangkitkan Semangat Kebahasaan pada Era Pandemi’. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat untuk berbahasa Indonesia, dalam film dapat dilihat bagaimana mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Indoensia,” ujar Wakil Ketua Panitia Bulan Bahasa Prodi Sastra Indonesia Unud, Ayu Wandira. 

Ditambahkan Ayu, film ‘Masa Sih?’ yang berdurasi sekitar 18 menit pemilihannya juga melibatkan Minikino sebagai pihak yang bekerja sama dengan HMP Sastra Indonesia Unud dalam kegiatan ini. Selain karena berbahasa Indonesia film dengan durasi pendek dirasa tepat untuk dibedah mengingat peserta diskusi merupakan mahasiswa tahun pertama Prodi Sastra Indoenesia Unud angkatan 2021.

Dikatakan Ayu, seluruh peserta bedah film merupakan mahasiswa baru angkatan 2021 yang berjumlah sekitar 30 orang. Mereka diajak untuk mengikuti kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pengenalan dunia kampus. “Supaya mereka jadi mengenal kampus, memberikan interaksi dengan dunia kampus,” ungkap mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Unud angkatan 2019 ini. 

Lebih jauh Ayu berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini kampanye berbahasa Indonesia terus digalakkan oleh semua pihak. “Harapan ke depannya, generasi muda lebih mencintai bahasa sendiri, karena kadang lebih banyak anak muda yang lebih memilih menggunakan bahasa asing daripada bahasa sendiri,” tandas Ayu.  

Bedah film pendek dimulai dengan pemutaran film ‘Masa sih?’, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dilakukan oleh para peserta yang dibagi ke dalam enam kelompok. Keenam kelompok telah diberikan tema tersendiri oleh panitia yang digunakan sebagai sudut pandang untuk melihat isi film. Selanjutnya masing-masing kelompok akan memaparkan hasil diskusinya, dan dilanjutkan dengan diskusi bersama. 

Direktur Program Minikino, Fransisca Prihadi, yang memandu jalannya bedah film mengatakan pemilihan film pendek dirasa tepat mengingat peserta diskusi merupakan ‘pemula’ dalam kritik film. “Konsepnya ini yang Minikino suka lakukan dan kita rancang, yang teman-teman yang lebih muda bahkan yang lebih tua melakukannya, yaitu berpikir kritis tentang apa yang ditonton,” kata  Fransiska.

Menurut Cika panggilan akrab Fransiska, sangat dimungkinkan bagi kita dalam menonton film, selain menikmati alur cerita juga sembari memikirkan kaitan film dengan isu-isu sosial atau moral. Film ‘Masa Sih?’ sendiri mengambil tema mengenai pendidikan reproduksi dan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan. 

Adapun Bulan Bahasa 2021 dirayakan oleh seluruh program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya Unud. Prodi Sastra Indonesia selain mengadakan acara bedah film pendek, juga menyelengarakan pekan sastra yang juga sekaligus untuk memperingati hari kematian sastrawan Chairil Anwar, di samping juga menggelar webinar dan kompetisi fotografi. *rma

Komentar