nusabali

Atlet Peparnas Kota Denpasar Jalani Swab Antigen Jelang Training Center

  • www.nusabali.com-atlet-peparnas-kota-denpasar-jalani-swab-antigen-jelang-training-center

DENPASAR, NusaBali.com - Persiapan para atlet Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) Bali sudah memasuki babak akhir.

Para atlet paralimpik Bali akan menjalani Training Center (TC), 22 Oktober-2 November 2021, sebelum terbang ke Papua mengikuti Peparnas XVI 2021 yang diselenggarakan di Bumi Cenderawasih.  

Khusus persiapan atlet Peparnas Kota Denpasar, sebanyak 15 atlet ditambah lima orang pelatih dan ofisial telah menjalani tes RT-Antigen, Kamis (21/10/2021), bertempat di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.

Tes RT-Antigen tersebut merupakan salah satu syarat sebelum mengikuti TC yang akan dilaksanakan di Hotel Adhi Jaya, Kuta. Hasilnya seluruh atlet dan official maupun pelatih semuanya negatif Covid-19.

“Hari ini kita melaksanakan swab antigen untuk persiapan masuk sentralisasi (TC). Jadi supaya aman setiap kabupaten/kota karena akan berkumpul di satu tempat jadi kita arus menunjukkan surat antigen sebagai salah satu persyaratan mengikuti sentralisasi,” ujar Ketua NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kota Denpasar, Ketut Gede Rahadi Diana Putra, di sela kegiatan.

Pihak Disdikpora, ujar Rahadi, selain menyediakan tempat juga membantu mengkoordinasikan penyelenggaraan tes swab RT-Antigen dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang langsung menerjunkan tenaga kesehatannya.

“Atlet sudah mengikuti proses latihan sedemikian rupa. Harapan saya anak-anak imunitasnya bagus dan mudah-mudahan tidak terinfeksi virus Covid-19 sehingga mereka bisa melaju dalam kegiatan sentralisasi dan mengikuti program dengan baik sehingga bisa mengikuti ajang Peparnas di Papua,” terang Rahadi.  

Sementara itu Sekretaris Disdikpora Kota Denpasar, AA Made Wijaya Asmara, ditemui di sela kegiatan berpesan kepada apara atlet Peparnas Kota Denpasar untuk selalu menjaga kesehatan, baik pada masa TC maupun ketika sudah berada di Papua nanti.

Agung Wijaya mengingatkan bahwa lingkungan di Papua berbeda dengan di Bali, terutama dengan adanya penyakit malaria yang ditularkan oleh nyamuk. “ Kami harapkan atlet-atlet sehat semua sampai di sana dan pulang ke Bali,” ujar Agung Wijaya.

Senada dengan Agung Wijaya, Plt Kabid Olahraga, Disdikpora Kota Denpasar berpesan kepada para atlet untuk menjaga kesehatan selama sentralisasi maupun saat sudah berada di Papua nanti.

Ia menekankan para atlet untuk tidak terbebani dengan target dan berusaha untuk menikmati setiap kegiatan latihan maupun pertandingan nanti.

“Kalau sudah sehat, kemudian happy, latihan tidak ada beban. Kita tidak bebankan target, meski kita pastinya juga punya target. Mudah-mudahan nanti pencapaiannya lebih baik dari Peparnas sebelumnya,” kata Made Adnyana. *adi

Komentar