nusabali

Toko Roti dan Laundry di Tebesaya Terbakar

  • www.nusabali.com-toko-roti-dan-laundry-di-tebesaya-terbakar

GIANYAR, NusaBali
Dua unit bangunan masing-masing dijadikan toko roti dan  usaha laundry di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, terbakar, Selasa malam (19/10) sekitar pukul 23.00 Wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta. Informasi di lapangan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh salah seorang saksi, Suko Purwanto, yang saat itu keluar dari kamar kosnya untuk membeli rokok. Saksi melihat asap dari toko roti Dapur Dewata. Atas kondisi tersebut saksi pun berteriak kebakaran, sehingga warga sekitar berhamburan keluar rumah. Karena api sudah mulai merembet ke Laundry Anjali di sebelahnya, warga pun mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Saksi lainnya, Ida Bagus Putu Putra Wiadnyana mengambil inisiatif dengan mengendarai sepeda motor mencari Pemadam Kebakaran Pemkab Gianyar yang disiagakan di Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud.

Tak berselang lama, 6 unit armada Pemadam Kebakaran Pemkab Gianyar pun tiba di TKP dan melakukan upaya pemadaman hingga akhirnya pukul 00.30 Wita, api berhasil dipadamkan.

Kapolsek Ubud AKP I Made Tama yang dikonfirmasi terpisah membenarkan perihal peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan yang didapatkan, bangunan tersebut milik I Made Sadru,66, yang dikontrak oleh Desa Putu Niti,56. Kebakaran yang terjadi mengakibatkan dua unit bangunan masing-masing berukuran 6 x 4 meter hangus beserta isinya. Mulai dari 2 unit mesin pengering, 1 unit mesin setrika uap, pakaian milik konsumen, 4 set meja, 3 unit rak kayu, 1 unit frizzer, 2 unit kulkas, 2 unit rak pendingin roti, 1 unit open besar/mesin pemanas roti, 1 unit open kecil, 1 unit mesin pengolah roti dan 1 unit mesin pemotong roti. "Jadi dua bangunan ini dijadikan toko roti dan laundry. Ditafsir kerugian bangunan dan beserta isinya mencapai Rp 500 Juta," ujarnya Rabu (20/10).

Kapolsek mengaku belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Hanya saja sementara kebakaran diduga terjadi akibat konsleting listrik pada bangunan tersebut. "Apalagi didalamnya ada oven besar, mesin pemanas roti. Tapi kita masih akan melakukan olah TKP untuk dapat memastikan penyebabnya," imbuhnya.

Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha mengaku pihaknya mengerahkan 6 unit armada Damkar Gianyar dengan 24 petugas untuk memadamkan api di lokasi. "Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai ratusan juta, untuk penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian," tegasnya.

Berselang sehari, peristiwa kebakaran juga melahap Bale Dauh  milik Made Alus di Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Ubud, Rabu (20/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Bale Dauh ukuran 5 x 10 meter nyaris ludes. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.*nvi

Komentar