nusabali

Digunakan Belajar Nyetir, Mobil Nyungsep Timpa Palinggih

  • www.nusabali.com-digunakan-belajar-nyetir-mobil-nyungsep-timpa-palinggih

Kecelakaan unik terjadi di jalan pedesaan kawasan Banjar Munduk Kendung, Desa Bera-ngbang, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (25/1) sore.

Seharusnya menginjak pedal rem, Kadek MAS justru menginjak pedal gas. Akibatnya, mobil yang masih dalam keadaan stir berbelok ke kanan pun langsung menghantam bagian atas pagar rumah keluarga I Ketut Purna.

Perlu dicatat, pekarangan rumah keluarga Ketut Punia posisinya di bagian bawah sisi timur jalan. Pasca dihantam mobil Xenia, pagar rumah keluarga Ketut Punia ambruk di bagian atasnya dan masih tersisa bagian bawahnya. Walhasil, mobil Xenia yang dikemudikan pelajar SMA ini pun langsung nyungsep ke pekarangan rumah, dalam posisi nyangkut di mana kepala (bodo depan) menghadap ke bawah. Mobil yang nyungsep ini bertengger di tembok penyengker Palinggih Penunggun Karang.

Palinggih Penunggun Karang di rumah keluarga Ketut Punia tidak sampai ambruk. Namun, atap belakang bangunan Bale Sari diu rumah tersebut tertarbrak mobil, sehingga beberapa gentingnya berserakan.

Beruntung, tak ada korban jiwa maupun terluka dalam kecelakaan ini. Pengemudi mobil Xenia, Kadek MAS, selamat dari maut tanpa terluka. Demikian pula ayahnya yang duduk di kutrsi sebelah kiri kemudi. Namun, keluarga pemilik rumah yang kebetulan sedang melaksanakan upacara piodalan, sempat dibuat terkejut oleh kecelakaan unik ini.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Nyoman Sukadana, juga memastikan tidak ada korban terlujka dalam kecelakaan ini. Hanya terjadi kerugian material di rumah keluarga Ketut Punia. Menurut Nyoman Sukadana, masalah ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Orangtua Kadek MAS bersedia mengganti rugi kerusakan di rumah Ketut Punia akibat kecelakaan tunggal itu.

“Meski sudah diselesaikan secara kekeluarga, kami tetap memberikan pembinaan kepada anak bersangkutan (Kadek MAS), yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A. Paling tidak, kalau memang belum benar-benar mahir mengemudi, jangan dulu nyetir di jalan umum,” ujar Sukadana saat dikonfirmasi NusaBali di Negara, Rabu malam. * ode

Komentar