nusabali

Hari Ini PTM Serentak di Badung

  • www.nusabali.com-hari-ini-ptm-serentak-di-badung

Pembelajaran di kelas hanya pemberian materi saja. Kemudian yang sifatnya praktik akan digelar secara daring.

MANGUPURA, NusaBali

Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Badung dilaksanakan secara serentak mulai, Jumat (1/10) hari ini. Durasi PTM terbatas ini bervariasi, mulai dari 1 jam hingga 2 jam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Made Mandi, mengatakan PTM di Gumi Keris dilaksanakan secara terbatas. Pelaksanaan pun sepenuhnya mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui SKB empat Menteri No 04/KB/2020, SE Gubernur Bali Nomor B.31.420/76560/DIKPORA Tahun 2021, dan Surat Edaran Bupati Badung Nomor 420/3734/SETDA Tahun 2021.

“Pelaksanaan PTM secara terbatas. PTM dimulai dari pukul 07.30 Wita. Untuk PAUD selama satu jam, SD satu jam empat puluh lima menit, sedangkan SMP selama dua jam,” jelas Mandi, Kamis (30/9).

Mandi lebih lanjut mengatakan, batas maksimal untuk SD dan SMP 50 persen. Sementara untuk PAUD/TK maksimal 33 persen dari keseluruhan siswa. Dengan ketentuan itu, lanjut Mandi yang juga Sekretaris Disdikpora Badung, maka pelaksanaan PTM akan dibagi menjadi dua kelompok.

Kemudian setiap sesinya akan diberikan waktu selama satu jam untuk jeda. “Waktu satu jam ini digunakan untuk menyeterilkan ruangan, disemprot terlebih dahulu. Selain itu persiapan protokol kesehatan (prokes) juga dilakukan pada waktu jeda,” kata Mandi.

Sementara itu, mata pelajaran untuk siswa selama satu kali PTM juga telah diatur. Pembelajaran yang diadakan di kelas hanya pemberian materi saja. Kemudian untuk pembelajaran yang sifatnya praktik akan digelar secara daring.

“Seperti pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) itu ada dua pembelajaran, yakni secara teori dan praktik. Untuk teori di kelas, untuk praktiknya dilaksanakan secara daring. Begitu juga pelajaran seni budaya dan prakarya,” tandas Mandi.

Sebelumnya diberitakan, sekolah-sekolah di Badung telah melaksanakan simulasi PTM, Selasa (28/9). Salah sekolah yang melaksanakan simulasi itu adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sempidi di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi.

Kepala SDN 2 Sempidi Ni Made Arianti menjelaskan, proses simulasi lebih menekankan penerapan prokes. Siswa wajib memakai masker. Siswa yang baru datang disarankan untuk melakukan cuci tangan dan dicek suhu tubuhnya. Termasuk tempat cuci tangan telah disediakan di beberapa titik. “Jadi seluruh tahapan akan kami lakukan sesuai dengan juklak dan juknis,” tegas Ariani.

Masih kata Ariani, di ruang kelas tempat duduk siswa pun telah diatur sesuai dengan prokes. Jumlah siswa yang belajar juga dibatasi hanya 50 persen dari jumlah siswa yang ada. “Jadi kami pastikan di kelas ada jarak sesuai imbauan dari pemerintah,” katanya sembari menyebut siswa di SDN 2 Sempidi sebanyak 205 siswa.

“Kami dalam melaksanakan simulasi juga membuat video, sehingga bisa dilihat oleh dinas terkait pelaksanaan PTM yang akan dilaksanakan,” kata Ariani sembari berharap PTM yang akan dilaksanakan Badung bisa berjalan lancar. *ind

Komentar