Depay Cemerlang, Belanda Pesta Gol

Pada kemenangan Belanda 4-0 itu, penyerang Barcelona Memphis Depay tampil cemerlang dengan mencetak dua gol, serta dua gol lainnya dicetak Georginio Wijnaldum dan Cody Gakpo.

Berkat hasil itu, Tim Oranje masih menempati posisi kedua Grup G dengan nilai 10 hasil dari lima laga. Mereka tertinggal satu angka dari Turki di urutan teratas. Adapun Montenegro di peringkat empat dengan tujuh poin.

Dalam kemenangan Belanda atas Montenegro, Memphis Depay tampil gemilang, dengan mencetak dua gol dan terpilih menjadi Man of the Match. Depay mampu membuat perbedaan di kubu Belanda. Bukan hanya melalui dua gol yang dicetaknya, salah satunya lewat penalti, tapi juga aksi gemilang lainnya.

Sepanjang laga, Memphis Depay mendapat lima peluang. Dari empat tendangan yang dilepaskan, dua menjadi gol. Konversi peluang yang tidak buruk tentunya.

Eks pemain Lyon itu juga sangat merepotkan lewat umpan kombinasi dan dribel yang dilakukan. Depay jadi pemain yang paling sering membuat umpan kunci, yakni enam kali dan melakukan dua dribel sukses. Whoscored memberi nilai 10 untuk aksi Depay, yakni membuatnya menjadi Man of the Match.

Sementara pada laga lainnya, juara bertahan Timnas Prancis nyaris kalah saat menghadapi tuan rumah Ukraina pada laga Grup D di NSC Olimpiyskiy, Mingggu WITA. Namun pemain Manchester United (MU) Anthoni Martial menjadi pahlawan Les Blues dengan mecetak gol penyeimbang di babak kedua.

Melawan Prancis, Ukraina langsung menyerang pada awal laga. Mereka terus memberikan tekanan dan mendapat peluang. Pada menit ketiga, Andriy Yarmolenko melepas tendangan. Namun, serangannya masih melambung.

Meski begitu, Prancis juga berusaha untuk melempar serangan balik. Mereka bahkan nyaris memimpin pada menit ke-11. Sayang, tandukan Paul Pogba bisa ditangkap kiper Ukraina, Andriy Pyatov.  Les Bleus dapat menguasai bola dan memberikan ancaman.

Peluang datang pada menit ke-27, tapi tembakan voli Antoine Griezmann masih belum tepat sasaran.  Sibuk menyerang, pertahanan Prancis kemudian ditembus Ukraina pada menit ke-44. Tendangan keras Mykola Shaparenko menjebol gawang Prancis dan mengakhiri paruh pertama.  

Tertinggal 0-1, Prancis tampil agresif di babak kedua. Namun, pertahanan Ukraina sangat ketat membuat tim asuhan Didier Deschamps kesulitan untuk menemukan celah.  Baru pada menit ke-50 Prancis menyamakan kedudukan. Anthony Martial sukses mencetak gol, dengan memaksimalkan bola liar usai tembakan Adrien Rabiot ditepis kiper lawan Pyatov.*