nusabali

TPA Mandung Makin Overload, Sempat Setop Pengiriman Sampah

  • www.nusabali.com-tpa-mandung-makin-overload-sempat-setop-pengiriman-sampah

TABANAN, NusaBali
Tumpukan sampah di TPA Mandung, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, semakin overload atau melebihi kapasitas tampung.

Akibatnya, petugas TPA ini sempat menyetop pengiriman sampah selama 2 hari ke TPA tersebut. Overload tersebut karena kiriman sampah ke TPA ini tiap hari sampai 90 ton. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Made Subagia menyatakan dampak dari overload sampah di TPA Mandung, DLH tiap tahunnya sudah mengusulkan perluasan lahan kurang lebih 2 hektare. Hanya saja karena kondisi anggaran daerah yang tak memungkinkan, perluasan ini terpaksa ditunda. “DLH merencanakan memperluas lahan lagi sekitar 2,5 hektare untuk TPA,” ungkapnya, Minggu (8/8).

Menurutnya, untuk perluasan lahan ini, warga pemilik lahan di sekitar TPA, sudah merelakan lahan mereka untuk perluasan tersebut. Mereka menyadari upaya itu demi kebaikan bersama. Persoalannya, upaya ini terkendala anggaran. Sebab harga tanah mencapai ratusan juta per are dan sarana penunjang lainnya dengan harga yang tak murah. “Kami di TPA ini memang sedang terkendala penyediaan anggaran. Harga tanah sekitar TPA sudah mencapai ratusan juta per are, belum lagi harga mesin penunjang lain,” beber Made Subagia.

Dia mengakui dampak dari overload TPA Mandung, terpaksa sempat menyetop pengiriman sampah selama 2 hari. Karena di tengah pandemi ini, kiriman sampah mencapai 90 ton bahkan sampai 100 ton per hari. “Kondisi TP, sangat overload sekarang,” tegasnya.

Solusi yang paling gampang dilakukan dan mengeluarkan biaya sedikit, jelas Subagia, yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pengelolaan sampah berbasis sumber. Pengelolaan sampah berbasis sumber ini harus benar dilaksanakan secara komitmen. Antara lain dengan meningkatkan fungsi TPS di desa.

“Kami perlu pengelolaan sampah berbasis sumber, terutama rumah tangga. Namun teori dengan praktik pengelolaan, harus seimbang. Hanya dengan itu, pengiriminan sampah ke TPA Mandung bisa berkurang,” tandas Made Subagia. *des

Komentar