Siap Misi Pembalasan

MANGUPURA, NusaBali
Bali United resmi memperpanjang kontrak striker Irfan Bachdim. Pemain timnas Indonesia itu diikat kontrak dengan tiga tahun, hingga 2020. Irfan sebelumnya memang sempat mengutarakan niat bertahan bersama Bali United. Di hadapan suporter, pemain bernomor punggung 10 itu mengungkapkan keinginan bertahan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Saya sudah tidak sabar untuk memulai kompetisi musim depan. Saya siap untuk pembalasan musim depan," kata Bachdim. Irfan Bachdim (29) tampil impresif bersama Bali United. Ia bermain 30 kali dengan 9 gol dan 9 assist. Melihat penampilan Irfan dan hasil Bali United sukses di peringkat kedua Liga 1, manajemen Bali United pun langsung menyodorkan kontrak tiga tahun.

"Semua tahu Irfan Bachdim bermain sangat baik di kompetisi lalu. Ia juga memiliki komitmen yang kuat tetap bertahan di Bali United dan berjuang bersama di tahun depan. Maka dari itu kami putuskan memperpanjang kontrak Irfan Bachdim untuk tiga tahun kedepan," ujar CEO Bali United Yabes Tanuri, di Denpasar, Rabu (15/11).

Lebih jauh Irfan Bachdim, salah satu pemain Bali United yang kecewa, dengan keputusan Komdis PSSI atas skandal Mitra Kukar-Bhayangkara FC. Usai laga pamungkas, Irfan menjadi sosok yang paling emosional merespon skenario PSSI. Ia pun bertekad dan siap untuk misi pembalasan dendam musim depan.

Irfan Bahcdim dan seluruh pemain BaliUnited harus puas dengan posisi kedua karena kalah secara head to head dari Bhayangkara FC. Mantan pemain Persema Malang mengakui jika perjalanannya bersama Bali United musim ini sangat indah. Ia tidak menyesalkan kegagalan Bali United meraih gelar juara. Sebab, ia yakin Bali United telah memenangkan gelar di hati para pecinta sepakbola di Indonesia.

"Musim yang indah. Kita mungkin tidak mendapat piala tapi saya percaya bahwa semua orang di Indonesia tahu siapa juara sebenarnya. BALI UNITED FC!," tegas Irfan

Menurut Irfan, Bali United adalah juara liga 1 sesungguhnya walaupun finis di urutan kedua. “Seluruh Indonesia tahu Bali United adalah juara sesungguhnya," kata Irfan, yang saat itu disambut gemuruh supporter.

Pernyataan Irfan tidak lepas dari drama pada pekan akhir kompetisi. Juara liga harus lepas dari tangan Bali United akibat keputusan Komisi Displin PSSI yang dianggap kontroversial. Komdis PSSI memberi kemenangan kepada Bhayangkara FC atas Mitra Kukar walaupun di atas lapangan kedua tim bermain imbang 1-1 pada Jumat  (3/11/). *dek