nusabali

Mayat Mr X Ditemukan Tergeletak di Toko Material

  • www.nusabali.com-mayat-mr-x-ditemukan-tergeletak-di-toko-material

Warga yang tinggal di Jalan Kepaon Indah Nomor 7, Banjar Taruna Bhineka, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (22/9) pukul 06.00 Wita kemarin digegerkan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di tempat penjualan pasir dan material batako.

DENPASAR, NusaBali
Pria tanpa identitas ini sudah dalam keadaan kaku dan masih mengenakan pakaian lengkap. Belum diketahui secara pasti tewasnya pria itu, namun dugaan awal lantaran sakit. Pasalnya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Informasi yang dihimpun, tewasnya Mr X ini pertamakali diketahui pemilik tempat penjualan material, I Wayan Basma, 37. 

Pria yang tinggal di Jalan Mekar Blok D3 Nomor 1, Kepaon, Denpasar ini kaget mendapati korban terkapar di tempat usahanya itu. Mendapati hal itu, saksi yang dalam keadaan takut dan panik menghubungi pecalang Desa Pemogan. Sehingga aparat desa pun turun dan memeriksa korban, namun korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Temuan mayat ini selanjutnya dilaporkan kepada Polsek Denpasar Selatan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. 

“Dari pengakuan saksi ini kepada pecalang, dirinya tidak mengenal korban. Makanya langsung dilaporkan kepada anggota kepolisian,” beber sumber di kepolsian, Jumat siang kemarin. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya mengungkapkan, pasca masuknya laporan, pihaknya turun ke lokasi melakukan olah TKP dan menggali keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab dan asal usul korban tewas ini. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah. 

Di lokasi tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan. Hanya saja, satu plastik yang berisikan satu bungkus nasi berada di samping jenazah. “Nihil luka-luka. Sehingga, kita langsung evakuasi ke RS Sanglah untuk divisum,” katanya. Pun pemeriksaan saksi di lapangan, tidak ada yang mengetahui persis nama dan asal-usul korban itu. Namun, seorang sopir taksi, I Putu Adnyana, 45 mengaku bahwa korban diduga bernama Leo. Hal ini diperkuat dari pengakuan saksi yang pernah menggunakan jasa korban untuk memperbaiki atap rumahnya di Jalan Mekar Blok E No 15, Densel sekitar lima hari yang lalu. 

Korban diduga berasal dari Kupang, NTT. Terkait tempat tinggalnya, saksi mengaku tidak mengetahui. Pasalnya, korban biasanya keliling menggunakan sepeda dayung. “Memang dari beberapa saksi melihat si korban ini sering berada di Pemogan dan menggunakan sepeda gayung. Dia juga bisa mengerjakan apapun alias serabutan,” ungkapnya seraya mengatakan masih menunggu pemeriksaan medis dan pihak keluarga korban. *dar

Komentar