nusabali

Gianyar Raih Emas Sepakbola

  • www.nusabali.com-gianyar-raih-emas-sepakbola

Para pemain memang termotivasi ingin memberikan prestasi terbaiknya untuk Gianyar.

GIANYAR, NusaBali
Tuan rumah Gianyar keluar sebagai juara cabang olahraga sepakbola Porprov Bali 2017, sekaligus meraih medali emas di cabor bergengsi itu. Pada laga final di Stadion Kapten Wayan Dipta, Jumat (22/9), Gianyar mengalahkan Badung 1-0, melalui gol Gery Madiastra di menit ke-76. 

Pada laga final Badung sebenarnya mendominasi permainan dengan menciptakan beberapa kali peluang. Namun Gianyar menerapkan bertahan dengan baik dan sesekali melakukan serangan balik cepat.

Petaka menimpa Badung di  menit 76 gawang Febri Andika kebobolan untuk pertama kalinya. Lewat serangan bali yang super cepat, pemain Gianyar Gede Gery Madiastra mencatatkan namanya dipapan skor.

Pelatih Gianyar I Kadek Suartama sangat bersyukur dengan keberhasilan timnya meraih medali emas di cabor sepakbola. 

"Sejak awal kami bukan target emas, karena persiapan minim. Tapi secara perlahan tim mengalami progres menanjak, terutama dari sisi pertahanan," tegas Suartama. 

Mantan kapten tim klub Gelora Dewata itu menambahkan, kemenangan timnya karena bermain disiplin dan bermodalkan motivasi saja. Jadi tidak ada instruksi khusus. 

"Para pemain memang termotivasi ingin memberikan prestasi terbaiknya untuk Gianyar," jelas Suartama.

Dengan hasil itu Badung harus puas dengan medali perak. Kegagalan tersebut merupakan kegagalan untuk kedua kalinya bagi tim sepakbola Porprov Badung di partai final. Pada Porprov 2015 di Buleleng, mereka  kalah dari Denpasar. Kali ini dipecundangi tuan rumah Gianyar.

Sementara medali perunggu diraih tim sepakbola Denpasar, setelah  mengalahkan Buleleng 2-1. Gol Denpasar dicetak I Wayan Diki Wiradnyana di menit 29 dan Kadek Radita Prabawa menit 45. Gol balasan anak Buleleng dilesatkan Joni Arta Santosa menit 53. 

Dengan hasil itu Denpasar gagal mempertahankan emas Porprov cabor sepakbola. Juga Buleleng yang tampil impresif selama penyisihan, justru dua kali dua kali kalah beruntun di semifinal dan penentuan perunggu.

Kekalahan Buleleng itu sangat menyakitkan. Kalah dari Gianyar 0-1 di semifinal dan 1-2 dari Denpasar di perebutan perunggu. Padahal saat penyisihan grup, Buleleng mampu mengalahkan Denpasar 4-0. *dek

Komentar