Panitia Kabupaten Kebut Kesiapan Logistik
Sebulan jelang Pilkel, logistik sudah disalurkan ke 11 desa, termasuk kartu pemilih dikirim lebih awal agar panitia di desa punya cukup waktu mencocokkan dan mengisi nama pemilih
Pilkel Serentak Gelombang II
SINGARAJA, NusaBali
Kebutuhan logistik pemilihan perbekel (Pilkel) serentak gelombang II tahun 2017, hampir terpenuhi semua. Pendistribusiannya pun sudah dilakukan bertahap hingga tiga hari menjelang coblosan. Pilkel seretak gelombang II diikuti oleh 11 desa, dengan jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 53.979 orang.
Jadwal coblosan telah ditetapkan berlangsung serentak pada tanggal 27 September 2017. Saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng selaku panitia kabupaten tengah melengkapi seluruh kebutuhan logistik. “Tinggal bantalan, tinta dan paku yang belum. Sisanya sudah siap, nanti tinggal pendistribusian saja. Kita masih punya waktu melengkapi semua logistik,” ungkap Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) DPM, I Gusti Putu Ngurah Mastika, Minggu (20/8).
Disebutkan, logistik pilkel telah ada yang didistribusikan ke masing-masing desa sejak 13 Juli 2017 lalu. Logistik yang sudah didistribusikan berupa kartu pemilih sebanyak 53.979 lembar sesuai dengan jumlah DPT. Rencananya, logistik lainnya seperti surat suara akan didistribusikan menjelang pencoblosan yakni mulai tanggal 18 – 23 September 2017 nanti. “Kalau kartu pemilih sudah kita kirim ke masing-masing desa. Ini lebih awal agar panitia di desa menyeleksi lagi, termasuk harus mencocokkan dan mengisi nama pemilih, sehingga panitia di desa punya waktu yang cukup,” terangnya.
Total logistik surat suara yang dikirima nanti mencapai 53 ribu, dengan tambahan cadangan sebanyak 2,5 persen, sehingga total kebutuhan surat suara sebanyak 55 ribu lembar. Disebutkan, surat suara sudah selesai dilipat, kemudian kotak suara dan bilik juga sudah siap. “Yang jelas tiga hari sebelum pencoblosan seluruh logistic sudah ada di masing-masing desa,” ujar Kabid Pemdes Ngurah Mastika.
Pilkel Gelombang II tahun 2017 diikuti oleh 11 desa, dengan jumlah calon sebanyak 40 orang. Tercatat juga jumlah pemilih keseluruhan mencapai 53.979 jiwa. Dari 11 Desa, jumlah calon terbanyak maksimal tercatat 4 desa masing-masing Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Desa Musi dan Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Sedangkan desa dengan jumlah calon minimal 2 masing-masing Desa Pangkungparuk dan Tukadsumaga, Kecamatan Gerogak. Sisanya, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu 3 calon, kemudian Desa Dencarik, Kecamatan Banjar dengan 4 calon, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar dengan 3 calon, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan 3 calon, dan Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula dengan 3 calon. Sedangkan jumlah pemilih terbanyak ada di Desa Bondalem dengan 11.226 pemilih, dan jumlah pemilih paling sedikit ada di Desa Sepang Kelod sebanyak 2.357 pemilih. *k19
SINGARAJA, NusaBali
Kebutuhan logistik pemilihan perbekel (Pilkel) serentak gelombang II tahun 2017, hampir terpenuhi semua. Pendistribusiannya pun sudah dilakukan bertahap hingga tiga hari menjelang coblosan. Pilkel seretak gelombang II diikuti oleh 11 desa, dengan jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 53.979 orang.
Jadwal coblosan telah ditetapkan berlangsung serentak pada tanggal 27 September 2017. Saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng selaku panitia kabupaten tengah melengkapi seluruh kebutuhan logistik. “Tinggal bantalan, tinta dan paku yang belum. Sisanya sudah siap, nanti tinggal pendistribusian saja. Kita masih punya waktu melengkapi semua logistik,” ungkap Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) DPM, I Gusti Putu Ngurah Mastika, Minggu (20/8).
Disebutkan, logistik pilkel telah ada yang didistribusikan ke masing-masing desa sejak 13 Juli 2017 lalu. Logistik yang sudah didistribusikan berupa kartu pemilih sebanyak 53.979 lembar sesuai dengan jumlah DPT. Rencananya, logistik lainnya seperti surat suara akan didistribusikan menjelang pencoblosan yakni mulai tanggal 18 – 23 September 2017 nanti. “Kalau kartu pemilih sudah kita kirim ke masing-masing desa. Ini lebih awal agar panitia di desa menyeleksi lagi, termasuk harus mencocokkan dan mengisi nama pemilih, sehingga panitia di desa punya waktu yang cukup,” terangnya.
Total logistik surat suara yang dikirima nanti mencapai 53 ribu, dengan tambahan cadangan sebanyak 2,5 persen, sehingga total kebutuhan surat suara sebanyak 55 ribu lembar. Disebutkan, surat suara sudah selesai dilipat, kemudian kotak suara dan bilik juga sudah siap. “Yang jelas tiga hari sebelum pencoblosan seluruh logistic sudah ada di masing-masing desa,” ujar Kabid Pemdes Ngurah Mastika.
Pilkel Gelombang II tahun 2017 diikuti oleh 11 desa, dengan jumlah calon sebanyak 40 orang. Tercatat juga jumlah pemilih keseluruhan mencapai 53.979 jiwa. Dari 11 Desa, jumlah calon terbanyak maksimal tercatat 4 desa masing-masing Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Desa Musi dan Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Sedangkan desa dengan jumlah calon minimal 2 masing-masing Desa Pangkungparuk dan Tukadsumaga, Kecamatan Gerogak. Sisanya, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu 3 calon, kemudian Desa Dencarik, Kecamatan Banjar dengan 4 calon, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar dengan 3 calon, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan 3 calon, dan Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula dengan 3 calon. Sedangkan jumlah pemilih terbanyak ada di Desa Bondalem dengan 11.226 pemilih, dan jumlah pemilih paling sedikit ada di Desa Sepang Kelod sebanyak 2.357 pemilih. *k19
Komentar