Berebut Warisan, Adik Aniaya Kakak
Akibat berebut warisan, saudara kandung terlibat penganiayaan.
BANGLI, NusaBali
I Ketut Nursi, 60, dianiayaa oleh adik kandungnya, I Wayan Rasi, 50, di tegalan milik Nursi di Banjar Abuan, Desa Abuan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Senin (24/7). Kasus tersbeut kini ditangani Unit Reskrim Polsek Kintamani.
Informasi yang terhimpun, Senin kemarin sekitar pukul 10.30 Wita, korban pergi ke tegalan miliknya, untuk mengangkut bambu yang digunakan untuk membuat kerajinan. Korban yang mengangkut bambu tersebut melewati tegalan milik Rasi yang tidak lain adik kandungnya. Posisi tegalan saling berdampingan.
Sekitar pukul 11.00 Wita korban melintas di tegalan milik Rasi. Korban yang berpapasan dengan Rasi saling bertatap mata. Seketika itu Rasi mendatangi korban dan langsung memukul pipi kiri korban sebanyak satu kali dan mencolok mata korban dengan jari tangan kanan sebanyak satu kali.
Alhasil korban mengalami bengkak pada tulang pipi kiri dan merah pada selaput mata kiri. Korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut, akhirnya melapor ke Mapolsek Kintamani.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka seizin Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah ditindaklanjuti. Hasil interogasi terhadap korban terungkap bahwa korban dengan Rasi sejak 20 tahun lalu hubungannya tidak harmonis. “Hubungan keduanya tidak harmonis. Persoalan dikarenakan permasalahan pembagian warisan,” ungkapnya. *e
Informasi yang terhimpun, Senin kemarin sekitar pukul 10.30 Wita, korban pergi ke tegalan miliknya, untuk mengangkut bambu yang digunakan untuk membuat kerajinan. Korban yang mengangkut bambu tersebut melewati tegalan milik Rasi yang tidak lain adik kandungnya. Posisi tegalan saling berdampingan.
Sekitar pukul 11.00 Wita korban melintas di tegalan milik Rasi. Korban yang berpapasan dengan Rasi saling bertatap mata. Seketika itu Rasi mendatangi korban dan langsung memukul pipi kiri korban sebanyak satu kali dan mencolok mata korban dengan jari tangan kanan sebanyak satu kali.
Alhasil korban mengalami bengkak pada tulang pipi kiri dan merah pada selaput mata kiri. Korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut, akhirnya melapor ke Mapolsek Kintamani.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka seizin Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah ditindaklanjuti. Hasil interogasi terhadap korban terungkap bahwa korban dengan Rasi sejak 20 tahun lalu hubungannya tidak harmonis. “Hubungan keduanya tidak harmonis. Persoalan dikarenakan permasalahan pembagian warisan,” ungkapnya. *e
Komentar