Para Pemain Bali United Semakin Pede
Para pemain Bali United diyakini semakin pede (percaya diri) tampil di luar kandang.
MANGUPURA, NusaBali
Itu tak lepas dari keberhasilan mereka menahan tuan rumah Persija Jakarta 0-0, di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/5) malam. Apalagi para pemain berani tampil heroik menahan gempuran pemain Macan Kemayoran.
Kini Gede Sukadana dkk kini mendapat jeda waktu cukup panjang, untuk kembali melakoni kompetisi lanjutan liga 1 Indonesia. Skuat Serdadu Tridatu akan menjamu tim papan atas Persib Bandung. Menatap laga itu, anak asuh Widodo Cahyono Putro memiliki modal kuat, pernah mengalahkan Persib di kandang Badung.
Ya, pada laga ujicoba sebelum Kompetisi Liga 1 digulirkan, Bali United sempat mempermalukan Persib 2-1, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kini Irfan Bachdim peluang mengalahkan Persib kembali terbuka pada saat menjamu mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari Rabu (31/5).
"Waktu jeda memang cukup banyak. Apakah libur atau bagaimana ini belum diputuskan. Pemain juga masih galau dan mempertanyakan hal itu. Karena ada awal bulan puasa bagi umat muslim," ungkap media official Bali United, Ngurah Wirya Darma, Senin (22/5).
Menurut Ngurah Wirya, untuk libur atau tidak akan segera dikabari. Mengingat, lagi 9 hari sudah kembali bertanding di depan publik sendiri. Apalagi, kata Ngurah Wirya, Bali United dalam kondisi dan semangat tinggi.
Sementara itu Widodo Cahyono Putro mengakui perjuangan seluruh pemain Bali United saat itu tidak kenal lelah hingga akhir pertandingan. Ke depan, Widodo berjanji akan terus membenahi barisan tengah untuk meredam lawan. Karena itulah kunci penampilan solid tim Bali United.
Namun Widodo melihat ujung tombak Bali United masih tumpul. Widodo pun akan memfokuskan diri memperbaiki hal itu, agar tim asuhannya bisa tampil lebih tajam dan bagus lagi. Menurut Widodo, barisan penyerang cukup bagus dalam membangun serangan, namun kurang tajam dalam penyelesaian akhir.
"Ya tentu kalau saya melihat ada beberapa peluang, ada beberapa kombinasi di depan yang masih harus diperbaiki dalam eksekusi atau finishing ke gawang. Jadi harus dipertajam lagi," ujar Widodo.
"Dari build up-nya, possessionnya, saya kira cukup tinggal mempertajam, menambah kualitas di dalam mobilitas pemain. Jadi ke depan mungkin saya hanya menambah finishing touch-nya," kata Widodo. *dek
Kini Gede Sukadana dkk kini mendapat jeda waktu cukup panjang, untuk kembali melakoni kompetisi lanjutan liga 1 Indonesia. Skuat Serdadu Tridatu akan menjamu tim papan atas Persib Bandung. Menatap laga itu, anak asuh Widodo Cahyono Putro memiliki modal kuat, pernah mengalahkan Persib di kandang Badung.
Ya, pada laga ujicoba sebelum Kompetisi Liga 1 digulirkan, Bali United sempat mempermalukan Persib 2-1, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kini Irfan Bachdim peluang mengalahkan Persib kembali terbuka pada saat menjamu mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari Rabu (31/5).
"Waktu jeda memang cukup banyak. Apakah libur atau bagaimana ini belum diputuskan. Pemain juga masih galau dan mempertanyakan hal itu. Karena ada awal bulan puasa bagi umat muslim," ungkap media official Bali United, Ngurah Wirya Darma, Senin (22/5).
Menurut Ngurah Wirya, untuk libur atau tidak akan segera dikabari. Mengingat, lagi 9 hari sudah kembali bertanding di depan publik sendiri. Apalagi, kata Ngurah Wirya, Bali United dalam kondisi dan semangat tinggi.
Sementara itu Widodo Cahyono Putro mengakui perjuangan seluruh pemain Bali United saat itu tidak kenal lelah hingga akhir pertandingan. Ke depan, Widodo berjanji akan terus membenahi barisan tengah untuk meredam lawan. Karena itulah kunci penampilan solid tim Bali United.
Namun Widodo melihat ujung tombak Bali United masih tumpul. Widodo pun akan memfokuskan diri memperbaiki hal itu, agar tim asuhannya bisa tampil lebih tajam dan bagus lagi. Menurut Widodo, barisan penyerang cukup bagus dalam membangun serangan, namun kurang tajam dalam penyelesaian akhir.
"Ya tentu kalau saya melihat ada beberapa peluang, ada beberapa kombinasi di depan yang masih harus diperbaiki dalam eksekusi atau finishing ke gawang. Jadi harus dipertajam lagi," ujar Widodo.
"Dari build up-nya, possessionnya, saya kira cukup tinggal mempertajam, menambah kualitas di dalam mobilitas pemain. Jadi ke depan mungkin saya hanya menambah finishing touch-nya," kata Widodo. *dek
Komentar