nusabali

Saat Rekonstruksi Dimulai, Pelaku Menangis

  • www.nusabali.com-saat-rekonstruksi-dimulai-pelaku-menangis

Rekonstruksi digelar di asrama Polsek Sukawati mempertimbangkan faktor keamanan, juga faktor emosi dari pihak keluarga serta warga sekitar TKP.

GIANYAR, NusaBali

Rekonstruksi kasus pembunuhan dagang nasi jinggo di Pasar Negari, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Ni Made Yastini alias Bu Jero, 44, dengan pelaku Misbah alias Pak Yus, 62, digelar di Asrama Mapolsek Sukawati, Gianyar, Selasa (6/12). Sebanyak 31 adegan diperagakan langsung oleh Misbah, sementara korban diperankan boneka manekin.

Tersangka Misbah terlebih dahulu dijemput di tahanan Mapolres Gianyar. Rekonstruksi yang dimulai pukul 10.00 Wita itu diwarnai isak tangis Misbah yang menyesali perbuatannya. Adegan pertama dimulai pelaku yang tidur di kamar kos di Banjar Negari. Lalu pada pukul 21.00 Wita korban Bu Jero datang dari berjualan dan langsung masuk ke kamar. Korban sempat mandi, selanjutnya langsung tidur.

Malam itu keduanya sempat lakukan hubungan layaknya suami istri. Namun usai adegan tersebut, terjadi pertengkaran gara-gara Misbah meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada korban. Bukannya memberi uang, korban Bu Jero terus ngomel, bahkan mengusir pelaku. Pelaku Misbah pun naik pitam. Dia kemudian mengambil palu yang ada di samping tempat tidur.

Pada adegan ke sembilan pelaku langsung memukul kepala korban satu kali. Pukulan yang keras membuat korban berteriak kesakitan. "Ayah, ayah, ayah (panggilan sayang korban kepada pelaku)," ucap korban saat kejadian. Teriakan korban membuat pelaku panik, akhirnya dia kembali melayangkan pukulan dengan palu sebanyak dua kali. Bahkan setelah memukul, pelaku mencekik leher korban sampai tak ada respons. Menyadari korban sudah tak bernyawa pelaku duduk kebingungan di samping korban. Sampai akhirnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kolong tempat tidur. Selanjutnya pelaku memasukan barang-barangnya ke dalam tas sebelum meninggalkan korban yang sudah tak bernyawa. Pelaku langsung mengunci kamar dari luar dan pergi ke Denpasar mengendarai motor Nuvo DK 4554 KK.

Dalam rekonstruksi kemarin disaksikan Kapolres Gianyar AKBP Waluya didampingi Kapolsek Sukawati AKP Wayan Wisnawa. Menurutnya rekonstruksi awalnya 22 adegan, tapi bertambah jadi 31 adegan. "Pengembangan adegan berdasarkan keterangan pelaku yang mengingat-ingat kembali kejadian tersebut," ujar AKBP Waluya. Rekonstruksi digelar di asrama Polsek Sukawati itu mempertimbangkan faktor keamanan, juga faktor emosi dari pihak keluarga serta warga sekitar TKP.

Sementara pemilik kos, AA Tirtawati menggelar upacara pacaruan agung di lokasi kejadian, Selasa sore, sebelumnya pemilik kos sempat melaksanakan pecaruan alit beberapa hari setelah kejadian.

Seperti diberitakan seorang dagang nasi jingo, Ni Made Astini alias Bu Jero, 44, ditemukan tewas membusuk dalam kamar kosnya kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (27/11) sore. Perempuan asal Desa Bitera, Kecamatan Gianyar ini tewas dibantai sang pacar bernama Misbah alias Pak Yus.

Korban Made Astini ditemukan tewas telentang di bawah tempat tidur, dalam kondisi telanjang setengah badan, dengan kepala terluka parah. Ada ceceran darah di bantal dan di sekitar mayat korban. Dari alat kelamin korban ditemukan cairan. * cr62

Komentar