nusabali

Nyepi, Warga Songan B Temukan Bayi Perempuan

  • www.nusabali.com-nyepi-warga-songan-b-temukan-bayi-perempuan

Polisi menyebut, ibu bayi tidak berniat membuang bayinya, meskipun yang bersangkutan belum menikah.

BANGLI, NusaBali

Seorang bayi perempuan ditemukan di belakang rumah warga di Banjar Alengkong, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943, Minggu (14/3) sekitar pukul 06.00 Wita. Bayi yang terbungkus kain yang berisikan darah langsung dibawa ke Puskesmas Kintamani V untuk mendapat perawatan. Di sisi lain, pihak kepolisian telah mengetahui identitas ibu sang bayi.

Informasi yang terhimpun, warga bernama Ni Kasih, 40, menemukan bayi yang terbungkus kain pada Minggu (14/3) sekitar pukul 06.00 Wita. Ketika itu Ni Kasih baru selesai dari toilet. Bayi tersebut ditemukan di belakang rumahnya. Ni Kasih pun kemudian mengambil dan menggendong bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. Tidak berselang lama, suami Ni Kasih yakni Ketut Merdana, 44, datang.

Melihat hal tersebut, Ketut Merdana menyuruh Ni Kasih untuk menaruh bayi pada posisi awal. Selanjutnya pasutri ini meminta tolong. Selain itu ada pula yang menghubungi kepala dusun. Akhirnya kepala dusun dan pecalang membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kintamani V.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi di Banjar Alengkong. Berdasarkan laporan yang diterima, pihaknya dibantu Sat Reskrim Polres Bangli melakukan penyelidikan. Petugas juga telah mengetahui identitas ibu dari bayi tersebut. Perempuan berinisial Ni Ketut M, 25, merupakan ibu dari bayi perempuan yang ditemukan di belakang rumah warga.

Dari pengembangan yang dilakukan, Ni Ketut M masih ada hubungan kekeluargaan dengan Ni Kasih. Menurut Kompol Sutarjana, Ni Ketut M melahirkan seorang diri di kebun dekat rumahnya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Begitu bayi lahir, Ni Ketut M membawa bayi tersebut ke rumah kerabatnya yakni Ni Kasih. “Begitu melahirkan, Ni Ketut M ke rumah kerabatnya. Dia berjalan kaki sekitar 800 meter,” ungkap Kompol Sutarjana, Senin (15/3).

Lebih lanjut, sebelum membawa bayi, Ni Ketut M sempat menyusuinya. Disinggung terkait alasan menyerahkan bayi pada kerabatnya hingga berpura-pura ada penemuan bayi, Kompol Sutarjana mengaku masih mendalami kasus tersebut. Pasalnya, setelah melahirkan, Ni Ketut M drop dan kini mendapat perawatan di Puskesmas Kintamani.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Unit PPA Polres Bangli. Namun demikian, Kompol Sutarjana menegaskan, bahwa sang ibu tidak berniat membuang bayinya. Memang yang bersangkutan belum menikah.

“Mungkin merasa malu, makanya kehamilan tidak disampaikan. Namun tiba-tiba kerabatnya dibawakan bayi. Kerabat yang diserahi bayi juga panik. Kasus ini masih akan didalami lagi,” ujar Kompol Sutarjana.
Di sisi lain, bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan masih berada di Puskesmas Kintamani V. *esa

Komentar