nusabali

PDAM Angkat 1 Ton Kerang dari Dam

  • www.nusabali.com-pdam-angkat-1-ton-kerang-dari-dam

Pembersihan intake dam estuary selesai pada Selasa (8/9) sore, namun pasokan air bersih baru normal pada Rabu (9/9).

MANGUPURA, NusaBali

Petugas PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung berhasil mengangkat sebanyak 1 ton kerang-kerang kecil dari intake Dam Estuary Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (8/9) sore. Seribu kilogram kerang tersebut menghambat produksi air bersih, yang mengakibatkan pasokan air ke wilayah Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan terganggu. Dengan selesainya pembersihan tersebut, pasokan air mulai normal pada Rabu (9/9) pagi.

Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menerangkan proses pembersihan kerang di intake dam estuary sudah selesai dilakukan pada Selasa (8/9) sore. Meski rampung dikerjakan pada Selasa sore, pasokan air di sejumlah wilayah terdampak baru kembali normal pada Rabu (9/9) pagi. Pasalnya, PDAM harus melakukan penampungan air terlebih dahulu sebelum masuk ke mesin pengolahan.

“Pengangkatan sudah rampung kemarin (Selasa, 8/9). Ada belasan petugas yang melakukan pembersihan dan mengeluarkan seluruh kerang kecil yang mencapai 1 ton dari intake. Namun pasokan air bersih ke wilayah terdampak baru lancar hari ini (Rabu kemarin),” kata Suyasa, Rabu kemarin.

Dengan rampungnya pengangkatan kerang itu, Suyasa menyebut produksi air di mesin pengolahan sudah berjalan normal dan bisa mengakomodir kebutuhan air bersih untuk wilayah Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan. Menurut Suyasa, tumpukan kerang yang menghambat suplai air ke mesin pengolahan itu kerap terjadi. Namun kali ini yang tergolong cukup banyak. “Karena sudah bersih seperti sediakala, produksi air juga sudah normal. Sehingga, kebutuhan air bersih di sejumlah titik yang sering terdampak sudah bisa diatasi. Ke depannya akan terus dilakukan pengecekan berkala,” ungkap Suyasa.

Sebelumnya, Suyasa mengemukakan adanya gangguan pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan selama dua hari, Selasa (8/9) dan Rabu (9/9). Untuk di wilayah Kecamatan Kuta yang terdampak antara lain di Jalan Setiabudi, Jalan Patih Jelantik, Jalan Pantai Kuta, dan sekitarnya. Sementara, untuk wilayah Kecamatan Kuta Selatan yang terdampak, di antaranya Taman Griya, Taman Giri, Tanjung Benoa, Bualu, Kampial, dan Siligita. Gangguan pasokan air bersih itu disebabkan adanya kerang yang ada di intake Dam Estuary. Kerang-kerang kecil ini, menghambat air masuk ke mesin produksi. Karenanya PDAM harus melakukan pembersihan dan mengangkat seluruh kerang. Pasalnya, kerang-kerang kecil ini mengganggu kerja pompa dalam menyedot air. Sehingga, proses produksi air bersih tidak maksimal. *dar

Komentar