nusabali

GMT Bagikan 10 Ton Beras di 6 Banjar dan 15 Pos

  • www.nusabali.com-gmt-bagikan-10-ton-beras-di-6-banjar-dan-15-pos

AMLAPURA, NusaBali
Relawan Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) Amlapura membagikan 10,47 ton beras yang dijadikan 2.094 paket sembako di 6 banjar, 15 pos, dan 1 dadia Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu, Karangasem. Penyerahan bantuan dipimpin Koordinator Lapangan GMT, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha alias Gus Ode, Rabu (17/6).

Di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, GMT bagikan 174 sembako yang diterima anggota DPRD dari Kecamatan Abang I Komang Dwi Purwa. Sedangkan bantuan di Desa Abang diserahkan di Dadia Tirta Sari Banjar Kikian diterima Kelian I Komang Suardika sebanyak 38 sembako, Banjar Tanah Aji sebanyak 114 sembako, dan di Desa Kerta Mandala bantuan diserahkan di Banjar Kebon sebanyak 386 sembako, diterima anggota DPRD I Nyoman Mardana Wimbawa.

Selanjutnya bantuan di Banjar Kebon dialokasikan untuk lima kelompok yakni Kelompok Tengah sebanyak 88 sembako, Kelompok Kangin 69 sembako, Kelompok Kauh 47 sembako, Kelompok Tanpa Mesangkepan 108 sembako, dan Kelompok Rantauan 74 sembako. Sedangkan bantuan di Kecamatan Kubu menyasar tiga banjar di Desa Tianyar Barat yakni Banjar Muntigunung sebanyak 495 sembako diterima Kelian I Ketut Lanus, Banjar Muntigunung Kauh sebanyak 393 sembako diterima Kelian I Nyoman Sipel, dan Banjar Muntigunung Tengah sebanyak 304 sembako diterima Kelian I Made Merta.

Bantuan di Banjar Muntigunung Kauh nantinya dibagikan kepada 15 pos. Sedangkan bantuan di Banjar Muntigunung Tengah dibagikan di 8 tempek. I Gusti Ngurah Gede Subagiartha mengatakan, bantuan GMT untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Terlebih lagi, masyarakat di Kecamatan Kubu paling terdampak karena wilayah Kecamatan Kubu kering, tidak ada lahan pertanian atau lahan basah. Bendesa Adat Muntigunung, I Made Konderan, mengaku sangat merasakan adanya bantuan dari GMT. Sehingga masyarakatnya memiliki persediaan pangan untuk beberapa hari ke depan. “Walau sebelumnya telah dapat bantuan dari pemerintah, tetapi masih tetap memerlukan bantuan lainnya,” jelas I Made Konderan. *k16

Komentar