nusabali

Buruh Bangunan Tewas Usai Memasak Nasi

  • www.nusabali.com-buruh-bangunan-tewas-usai-memasak-nasi

MANGUPURA, NusaBali
Seorang buruh bangunan bernama Moh Yasin, 52, ditemukan tewas oleh keponakannya, Isyanto, 33.

Isyanto yang merupakan sesama buruh proyek Villa Pallem, Jalan Umabuluh, Banjar Umabuluh, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini diketahui tewas sekitar pukul 08.15 Wita. Padahal sekitar pukul 05.00 Wita korban asal Dusun Krajan 003/028, Kelurahan Karangharjo, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur ini diketahui memasak nasi.

Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Oka Bawa, dikonfirmasi, Rabu (8/4) mengatakan belum diketahui secara persis penyebab kematian korban. Berdasarkan keterangan saksi Isyanto sekitar pukul 05.00 Wita pagi itu korban terlihat pulang belanja dari warung lalu memasak di bedeng tempat mereka kerja proyek.

Selesai masak, sekitar pukul 07.00 Wita korban tidur lagi tepat di samping Isyanto. Sekitar pukul 08.00 Wita Isyanto bangun sementara korban masih terlihat tidur pulas. Tanpa curiga Isyanto membasuh mukanya. Selesai membasuh muka sekitar pukul 08.15 Wita korban belum bangun juga. Isyanto pun curiga dan membangunkan korban.

“Isyanto curiga karena biasanya korban yang membangunkannya setiap pagi. Tetapi pagi itu korban belum juga bangun padahal sudah mau jam kerja. Pada saat dibangunkan ternyata tubuh korban sudah kaku dan sudah tak bernyawa. Posisinya saat itu tidur terlentang,” tutur Iptu Oka Bawa.

Mengetahui kejadian itu Isyanto bersama rekannya yang lain melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Utara. Pukul 08.30 Wita, Pawas Ipda Agung Ngurah Sudiartika bersama piket fungsi UKL (Unit Kecil Lengkap) menuju TKP. Pada saat itu mayat sudah dalam keadaan kaku. Muka mulai menghitam. Memakai celana panjang warna hitam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban diduga menderita sakit karena lelah bekerja. Untuk mengetahui secara persis penyebab matinya korban jasadnya dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan mobil ambulan milik PMI Kabupaten Badung,” beber Iptu Oka Bawa. *pol

Komentar