nusabali

Presiden NIT Dipat Predikat Tokoh Pelopor Impresario Seni

  • www.nusabali.com-presiden-nit-dipat-predikat-tokoh-pelopor-impresario-seni

Selain mantan Presiden Negara Indonesia Timur (NIT) Tjokorda Gde Raka Sukawati, adiknya yakni Tjokorda Gde Agung Sukawati juga dianugerahi predikat Tokoh Perintis dan Pembaharuan Pariwisata Budaya Bali.

Penghargaan Parama Bhakti Pariwisata untuk Dua Tokoh Puri Agung Ubud (1)

GIANYAR, NusaBali 
Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata akan menganugerahkan penghargaan ‘Parama Bhakti Pariwisata’ bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Selasa, 10 November 2015 besok. Salah satu penghargaan dianugerahkan kepada almarhum Tjokorda Gde Raka Sukawati, tokoh Puri Agung Ubud, Gianyar yang mantan Presiden Negara Indonesia Timur (NIT). 

Selain Tjokorda Gde Raka Sukawati, penghargaan ‘Parama Bhakti Pariwisata’ bertepatan peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11) besok, juga dianugerahkan kepada Tjokorda Gde Agung Sukawati, tokoh Puri Agung Ubud lainnya. Tjokorda Gde Agung Sukawati merupakan adik dari sang Presiden NIT, Tjokorda Gde Raka Sukawati.

Sang kakak, Tjokorda Gde Raka Sukawati, diberikan predikat sebagai ‘Tokoh Pelopor Impresario Seni dan Diplomasi Kebudayaan Bali’. Sedangkan adiknya, almarhum Tjokorda Gde Agung Sukawati, dianugerahi predikat ‘Tokoh Perintis dan Pembaharuan Pariwisata Budaya Bali’.

Penganugerahan penghargaan untuk dua tokoh masa lampau ini rencananya akan diserahkan Bupati Agung Bharata di Ancak Saji Puri Agung Ubud, Selasa petang sekitar pukul 18.30 Wita. Acara penganugerahan bakal melibatkan para tokoh, seniman, budayawan, dan masyarakat sekitar. 

Penghargaan ini bukan hanya memberi pesan penghormatan kepada dua tokoh Puri Agung Ubud masa lampau, namun juga mengingatkan kepada generasi muda tentang perjuangan mereka di bidangnya. Almarhum Tjokorda Gde Raka Sukawati adalah tokoh kelahiran Radite Umanis Menail, Minggu, 15 Januari 1899, yang sangat dikenal luas karena sempat menjabat sebagai Presiden NIT (periode 24 Desember 1946 – 17 Agustus 1950).

Secara nasional, namanya dikenal sebagai Tjokorde Gde Rake Soekawati. Di balik suksesnya di dunia politik, suami dari I Gusti Agung Niang Putu Gilbert Vincent ini adalah seniman dan diplomat kebudayaan Bali ke kancah dunia. Almarhum Tjok Raka Sukawati, yang meninggal tahun 1967, lolos sebagai penerima penghargaan Parama Bhakti Pariwisata, melalui proses seleksi.

Tim seleksi penghargaan Parama Bhakti Pariwisata diketuai akademisi-budayawan Prof Dr I Made Bandem MA, dengan Sekretaris Dr Drs AA Gede Raka MSi, serta anggota terdiri dari Prof Dr Ketut Ardhana MSi, Wayan Pande Suteja Neka, AA Gde Rai, dan Drs I Nyoman Kandia. 

Selanjutnya...

Komentar