Mahabandana Prasadha Peringati Puputan Badung Ke-113

DENPASAR, NusaBali.com

Serangkaian peringatan Puputan Badung ke-113, Pemerintah Kota Denpasar menggelar kegiatan Mahabandana Prasadha di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, pada Jumat (20/9/2019). Kegiatan ini dibuka dengan pawai pembukaan yang dimulai dari Puri Agung Denpasar dan berakhir di Lapangan Puputan Badung.

Bertajuk ‘Puputan Badung Diva Prabha Tandava’, rangkaian acara ini dimaksudkan untuk memuliakan taksu dengan semangat Puputan Badung. Diharapkan, masyarakat turut mewarisi semangat Puputan Badung yang diwujudkan dengan produktivitas.  “Perang dulu memakai senjata, kalau sekarang, perang memakai otak. Jadi produktivitasnya supaya tinggi, spiritnya yang kita ambil di sana,” ujar Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. 

Pawai yang berakhir di panggung terbuka Lapangan Puputan Badung ini menampilkan sejumlah tarian Bali yang dipadukan dengan konsep kontemporer. Sebut saja, Tari Baris Tombak, Tari Rejang Dewa, Tari Baris, dan Tari Barong.

Selain itu, terdapat pula lomba Gong Kebyar yang turut memeriahkan malam pembukaan Mahabandana Prasadha.  Lomba Gong Kebyar ini diikuti oleh 4 sekaa Gong Kebyar Taman Kanak-Kanak, 12 Sekaa Gong Kebyar anak-anak, 8 Sekaa Gong Kebyar Wanita, dan 20 Sekaa Kesenian Klasik. 

Pertunjukan seni ini disambut dengan antusias oleh ribuan masyarakat yang menyaksikan acara tersebut. Hal ini menunjukkan spirit Puputan Badung yang tak padam bahkan setelah ratusan tahun berlalu. “Acara ini lebih disosialisasikan di tempat yang ramai, sehingga masyarakat itu tahu bahwa Denpasar memiliki spirit yang luar biasa dalam menyambut Puputan Badung,” ungkap Rai Mantra.

Kegiatan Mahabandana Prasadha ini akan digelar selama delapan hari, hingga 28 September 2019. Adapun acara ini juga akan diisi dengan pameran kuliner, Bondres, cipta karya bersama komikus, pementasan kesenian disabilitas, dan latihan kendang bersama maestro, dan hiburan lainnya. *yl