nusabali

HUT ke 523 Kota Gianyar tanpa Pawai Budaya

Wakil Ketua Dewan Rasakan Kekecewaan Seniman

  • www.nusabali.com-hut-ke-523-kota-gianyar-tanpa-pawai-budaya

Menurut Gus Gaga, seni budaya akan sangat bernilai mulia dan luhur jika steril dari muatan politis.

GIANYAR, NusaBali
Wakil Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra menyayangkan kebijakan Pemkab Gianyar yang meniadakan pawai budaya serangkaian perayaan HUT ke-523 Kota Gianyar tahun 2024. Menurut Gus Gaga, sapaan akrab Ida Bagus Gaga Adi Saputra, sejumlah warga hingga tokoh seni di Gianyar menghubungi dirinya. Mereka mempertanyakaan HUT Kota Gianyar tanpa pawai budaya. 

Dari beberapa kali diskusi tentang acara memeriahkan HUT Kota Gianyar, Gus Gaga menilai perayaan HUT Kota Gianyar bukan sekadar mengenang sejarah pendirian sebuah kota dengan raya atau keramaian. Namun, perayaan ini sarat nilai-nilai kesejarahan yang patut diteladani dan diwariskan kepada generasi penerus. Gus Gaga merasakan kekecewaan seniman dan masyarakat karena pawai budaya telah menjadi wahana ekspresi seni budaya paling lengkap dan sangat merakyat. 

Pawai budaya juga jadi ajang komunikasi budaya sangat efektif. Di pawai ini bertemunya antargagasan, kolaborasi praktik seni, tawaran kualitas berkesenian antarcalon seniman mulai dari kalangan anak-anak dan remaja dengan para seniman senior dan tokoh seni. “Intinya, pawai budaya ini penjaga napas seni budaya Gianyar yang patut kita banggakan. Sangat aneh jika sampai ditiadakan,” ujar Gus Gaga, Kamis (4/4).

Pawai budaya dan acara HUT kota ini mestinya dijadikan momen tepat untuk mengkomunikasikan kebijakan pemerintah yang bertalian dengan seni budaya Gianyar. Antarseniman dan atau masyarakat juga perlu terus disediakan wadah, salah satunya pawai budaya. Terutama karya-karya para seniman patut diapresiasi secara utuh. Harus diakui pula, belum semua seniman di Gianyar mendapatkan panggung berskala menengah dan besar sebagaimana pada pawai budaya. “Pawai budaya juga menjadi ajang prestisius bagi para seniman untuk berkontestasi dan mengeksplorasi kemampuan secara utuh dan adil sebelum menuju ajang PKB 2024,” kata Gus Gaga.

Menurut Gus Gaga, seni budaya akan sangat bernilai mulia dan luhur jika steril dari muatan politis. Karena itu, justru sekaranglah momentum sangat tepat bagi Pemkab Gianyar untuk tetap menggelar pawai budaya. Dia menyayangkan jika kesibukan karena pemilu dijadikan alasan untuk peniadaan pawai budaya. Karena pemilu sudah ada lembaga yang mengurus dan tidak ada kaitan dengan kegiatan seni budaya yang rutin diagendakan.

Sekda Gianyar, Dewa Alit Mudiarta, menegaskan meskipun tanpa pawai budaya, HUT Kota Gianyar tetap mengedepankan seni budaya. Dewa Alit Mudiarta saat dikonfirmasi membenarkan HUT tahun 2024 tanpa pawai. Selain pawai budaya, parade baleganjur juga tidak masuk agenda acara. “Tahun ini, perayaan HUT ke-253 Kota Gianyar tidak dimeriahkan dengan pawai budaya dan parade baleganjur seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya, Rabu (3/4). 

Sekda Dewa Alit Mudiarta mengatakan, perayaan HUT kota dibuat sederhana karena masih dalam suasana pemilu. Meski demikian, dia memastikan perayaan HUT Kota Gianyar tetap mengedepankan seni dan budaya. “HUT tahun ini memang kami rancang sederhana karena kesibukan masyarakat terkait pilpres dan pileg. Untuk persiapan HUT Kota Gianyar baru bisa kami lakukan awal April ini,” ucap Dewa Alit Mudiarta yang juga penangggung jawab HUT Kota Gianyar. 

Puncak HUT Kota Gianyar selalu diperingati setiap tanggal 19 April, rangkaian acara telah dimulai sejak awal April yang tentunya memerlukan persiapan yang matang. Meskipun tanpa pawai budaya dan parade baleganjur, Sekda Dewa Alit Mudiarta mengatakan sama sekali tidak ada pengurangan pertunjukan seni dan budaya. “Semua pertunjukan seni budaya masih ada, gong kebyar dewasa, remaja dan anak-anak, sendratari kolosal, lawak, pertunjukan musik dan lagu dengan musisi lokal. Hiburannya penuh dari tanggal 13 hingga 19 April,” tambahnya. 

Dewa Alit Mudiarta juga mengatakan HUT ke-254 Kota Gianyar tahun 2025 akan kembali menghadirkan pawai budaya dan parade baleganjur seperti yang ditunggu-tunggu masyarakat dan seniman. Beberapa dinas maupun organisasi wanita juga ikut berpartisipasi memeriahkan HUT Kota Gianyar dengan beberapa kegiatan dan lomba-lomba. Bukan hanya dinas saja yang ikut mengambil bagian memeriahkan acara, Perhimpunan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar juga menyelenggarakan pameran bonsai. 7 nvi

Komentar