Periksa 7 Saksi, Seorang Pria Terekam CCTV
WNA Belanda Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi
DENPASAR, NusaBali
Pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polresta Denpasar masih mendalami kasus tewasnya wisatawan asal Belanda, Robert Gilhooad, 63, yang ditemukan membusuk di dalam kamar mandi sebuah rumah di Puri Gading, Banjar Buana Gubug, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) sekitar pukul 22.00 Wita. Penyelidikan terakhir, petugas telah menggali keterangan 7 orang saksi dan mengamankan CCTV yang merekam seorang pria keluar dari dalam rumah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, dari rekaman CCTV itu, polisi belum bisa menyimpulkan pria tersebut sebagai pelaku atau hanya sekedar mampir ke dalam rumah wisatawan itu. Sementara saksi yang telah dimintai keterangan masing-masing warga yang melihat pertama, tetangga korban, orang terdekat alias kepercayaan dan saksi yang mengetahui adanya korban meninggal di dalam rumah itu. Meski demikian, keterangan saksi tersebut masih didalami lagi untuk disimpulkan apakah wisatawan itu merupakan korban pembunuhan atau tewas karena faktor lain, misalnya sakit.
Dikonfirmasi adanya temuan terbaru tersebut, Kasat Reskrim Polresta Kompol Aris Purwanto malah menampik adanya pria yang terekam CCTV itu. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas tewasnya bule yang dikabarkan penyuka sejenis itu. “Kamera (CCTV) itu cuma satu aja dan berada tepat di depan rumahnya. Ya, milik tetangganya. Kalau hasilnya (hasil rekaman) masih diperiksa oleh anggota. Tapi, kemungkinan nggak ada (terekam),” kilahnya melalui sambungan telepon, Minggu (5/11) sore.
Mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini menekankan, pihaknya belum bisa memastikan wisatawan itu sebagai korban pembunuhan. Pasalnya, mayat korban sudah ditemukan dalam keadaan membusuk dan sudah banyak belatung. Selain itu, mayat sudah kehitam-hitaman, sehingga secara kasat mata sulit melihat bekas benda tajam atau benda tumpul pada jenazah korban. “Yang mengetahui adanya luka-luka atau benda tumpul adalah Forensik, kita sudah meminta untuk otopsi. Karena kondisi mayat itu sudah sulit dikenali ataupun diidentifikasi dari luar. Perlu adanya pemeriksaan mendalam yakni melalui otopsi,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, warga negara Belanda, Robert Gilhooad, 63, ditemukan membusuk di dalam kamar mandi rumahnya di Puri Gading, Banjar Buana Gubug, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan membusuk. Pun di lokasi ditemukan satu buah kapak, satu besi, dan ceceran darah di atas ranjang serta lantai. Tewasnya warga Belanda ini pertamakali diketahui oleh warga, Evi Kusuma Dewi, 42, yang menaruh curiga dengan bau menyengat dari dalam rumah korban. Selanjutnya dilaporkan kepada pihak lingkungan dan diteruskan ke Polsek Kuta Selatan. Jenazah warga Belanda itu pun dievakuasi ke RS Sanglah, Sabtu (4/11) sekitar pukul 02.30 Wita untuk dilakukan otopsi. *dar
Pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polresta Denpasar masih mendalami kasus tewasnya wisatawan asal Belanda, Robert Gilhooad, 63, yang ditemukan membusuk di dalam kamar mandi sebuah rumah di Puri Gading, Banjar Buana Gubug, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) sekitar pukul 22.00 Wita. Penyelidikan terakhir, petugas telah menggali keterangan 7 orang saksi dan mengamankan CCTV yang merekam seorang pria keluar dari dalam rumah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, dari rekaman CCTV itu, polisi belum bisa menyimpulkan pria tersebut sebagai pelaku atau hanya sekedar mampir ke dalam rumah wisatawan itu. Sementara saksi yang telah dimintai keterangan masing-masing warga yang melihat pertama, tetangga korban, orang terdekat alias kepercayaan dan saksi yang mengetahui adanya korban meninggal di dalam rumah itu. Meski demikian, keterangan saksi tersebut masih didalami lagi untuk disimpulkan apakah wisatawan itu merupakan korban pembunuhan atau tewas karena faktor lain, misalnya sakit.
Dikonfirmasi adanya temuan terbaru tersebut, Kasat Reskrim Polresta Kompol Aris Purwanto malah menampik adanya pria yang terekam CCTV itu. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas tewasnya bule yang dikabarkan penyuka sejenis itu. “Kamera (CCTV) itu cuma satu aja dan berada tepat di depan rumahnya. Ya, milik tetangganya. Kalau hasilnya (hasil rekaman) masih diperiksa oleh anggota. Tapi, kemungkinan nggak ada (terekam),” kilahnya melalui sambungan telepon, Minggu (5/11) sore.
Mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini menekankan, pihaknya belum bisa memastikan wisatawan itu sebagai korban pembunuhan. Pasalnya, mayat korban sudah ditemukan dalam keadaan membusuk dan sudah banyak belatung. Selain itu, mayat sudah kehitam-hitaman, sehingga secara kasat mata sulit melihat bekas benda tajam atau benda tumpul pada jenazah korban. “Yang mengetahui adanya luka-luka atau benda tumpul adalah Forensik, kita sudah meminta untuk otopsi. Karena kondisi mayat itu sudah sulit dikenali ataupun diidentifikasi dari luar. Perlu adanya pemeriksaan mendalam yakni melalui otopsi,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, warga negara Belanda, Robert Gilhooad, 63, ditemukan membusuk di dalam kamar mandi rumahnya di Puri Gading, Banjar Buana Gubug, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan membusuk. Pun di lokasi ditemukan satu buah kapak, satu besi, dan ceceran darah di atas ranjang serta lantai. Tewasnya warga Belanda ini pertamakali diketahui oleh warga, Evi Kusuma Dewi, 42, yang menaruh curiga dengan bau menyengat dari dalam rumah korban. Selanjutnya dilaporkan kepada pihak lingkungan dan diteruskan ke Polsek Kuta Selatan. Jenazah warga Belanda itu pun dievakuasi ke RS Sanglah, Sabtu (4/11) sekitar pukul 02.30 Wita untuk dilakukan otopsi. *dar
Komentar