nusabali

Buronan Interpol Diciduk di Bandara

  • www.nusabali.com-buronan-interpol-diciduk-di-bandara

Seorang wanita yang merupakan buronan Interpol berhasil ditangkap oleh petugas Imigrasi, Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, Minggu (29/10) malam.

DENPASAR, NusaBali

Wanita bernama Yang Jihye, 40 itu menjadi buronan Interpol lantaran melakukan tindakan penipuan di negaranya, Korea Selatan. Wanita pemegang pasport 2953717 ini dikeler kembali ke negaranya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan informasi yang diterima Imigrasi Kelas I, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung yang mengetahui adanya buronan hendak masuk ke Bali. Atas koordinasi dari petugas Interpol itulah, petugas Imigrasi memeriksa secara mendalam akan informasi itu. Nah, hasilnya, petugas kemudian menemukan perempuan itu menggunakan pesawat Korean Airlines Nomor Flight KE-630 tujuan Denpasar-Incheon (Korea Selatan). “Jadi ada pemberitahuan dari Interpol prihal Red Notice. Sehingga, pihak kami meningkatkan pengamanan dan menangkapnya sekitar pukul 20.05 Wita. Kemudian, ia langsung diamankan ke ruangan khusus untuk diintrogasi lebih dalam,” beber sumber dilingkup Bandara, Kamis (2/11) kemarin

Pasca ditangkapnya wanita pemegang passport 2953717 ini, pihak Interpol yang berjumlah 3 orang juga ikut terbang pada penerbangan berikutnya. Ketiga petugas yang membuntuti wanita ini pun tiba di Bandara Ngurah Rai, Tuban dan selanjutnya menuju Holding Room Imigrasi Bandara Ngurah Rai untuk bertemu dengan wanita itu. Selanjutnya, petugas dan buronan langsung dikeler ke Kantor Imigrasi untuk dimintai keterangan selanjutnya. “Dari pemeriksaan di Imigrasi, bahwa wanita ini memang melakukan tindakan penipuan. Sehingga, ia diburu dari negaranya,” kata sumber tadi.

Setelah dilakukan pendalaman dan kelengkapan dokumen, wanita itu kemudian dikeler kembali ke negaranya dengan pengamanan ketat petugas Interpol. “Mereka langsung pulang keesokan harinya. Ia dibawa pulang untuk mempertanggugjawabkan perbuatannya,” tungkas sumber yang meminta namanya tidak dikorankan ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Ari Budijanto belum berhasil dikonfirmasi via ponselnya. Hanya saja, petugas diinternal Imigrasi Ngurah Rai, Tuban membenarkan prihal adanya penangakapan itu. Hanja saja ia tidak merinci prihal penanganan selanjutnya, “Kalau penangkapan memang ada. Tapi sudah dikembalikan,” tungkasnya. *dar

Komentar