nusabali

Denpasar Ngotot Ikutkan Taekwondo

  • www.nusabali.com-denpasar-ngotot-ikutkan-taekwondo

Pihaknya hanya ikuti prosedur. Semua itu diserahkan ke KONI Bali. Mengingat Porprov hajatan Pemerintah Provinsi Bali yang proses penyelenggaraan melalui KONI Bali.

Jelang Porprov Bali 2017 di Gianyar


DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar ngotot mendaftarkan atlet taekwondo ke dalam proses entry by name ke Porprov Bali XIII/2017 di Kabupaten Gianyar. Dari total 1.022 atlet kontingen Denpasar, 13 diantara atlet taekwondo, yang terdiri 6 putri dan 7 putra.

Hanya saja, kepastian bisa turun atau tidak di multi event dua tahunan itu belum bisa dipastikan. Mengingat, Pengprov TI Bali secara tegas menyebutkan cabor taekwondo Porprov Bali, tanpa diikuti taekwondo Denpasar.

Sebab, Pengkot TI Denpasar Komarudin Bhukori tidak mengirimkan atletnya di Porprov Bali. Sedangkan jabatan Ketum TI Denpasar di bawah Anak Agung Suryawan itu telah berakhir pada 3 Agustus lalu dan masa waktu jabatannya tidak diperpanjang lagi. Sehingga, di Pengkot TI Denpasar saat ini hanya ada kepengurusan Komarudin yang diakui Pengprov TI Bali. Menyikapi hal itu Humas KONI Kota Denpasar, Dewa Gde Rai

di Denpasar, Senin (7/8) menegaskan, yang didaftarkan ke Porprov adalah atlet yang sudah mempunyai KONI Card, karena itu syarat atlet bisa bertanding di Porprov Bali.  "Sudah kami daftarkan saat proses entry by name," terang Dewa Rai.

Mengenai sikap Pengprov Bali soal memperbolehkan bertanding atau tidak, menurut Dewa Rai,  pihaknya hanya ikuti prosedur saja. Semua itu diserahkan ke KONI Bali. Mengingat Porprov itu hajatan Pemerintah Provinsi Bali yang proses penyelenggaraan melalui KONI Bali. "Kita serahkan ke KONI Bali saja," tandas Dewa Rai.

Ditempat terpisah Ketum Pengprov TI Bali, Anak Agung Ngurah Lanang Ananda menegaskan yang berhak mengendalikan TI Denpasar saat ini adalah Komarudin Bhukori, itu Pengkot yang sah. Kata Lan Ananda, diluar Pengkot TI Denpasar semuanya masa jabatannya diperpanjang. Itu semua untuk mengakomodir kepentingan Porprov.

"Kenapa saya tidak memperpanjang di Denpasar, karena sejatinya di Denpasar sudah ada Pengkot yang sah. Dan, itu SKnya masih bertugas," tegas Lan Ananda.

Sedangkan Pengkab TI yang kami perpanjang semua diluar Denpasar. Mulai dari Pengkot Tabanan, Jembrana, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Buleleng. *dek

Komentar