Pemkab Bangli Diminta Inovatif Perdayakan Potensi

Made Ari Pulasari mengatakan peringatan tersebut dilaksanakan untuk terus membumikan Undang-undang tentang Otonomi Daerah. Harapannya, agar pemerintah daerah kian meningkatkan peran daerah dalam pelaksanaan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat disegala bidang. "Dengan UU otonomi daerah, kita diberikan kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan dikembalikan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Diharapkan melalui peringatan Otda, pemerintah daerah lebih kreatif dan lebih inovatif untuk memberdayakan potensi daerah dalam rangka menunjang kegiatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. "Ini mesti  terus berkelanjutan sehingga ke depan daerah lebih mandiri, lebih maju dan rakyaknya lebih sejahtera," ungkapnya. 

Lebih lanjut, di masa kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar, dalam rangka menuju Bangli Era Baru, sudah banyak melakukan inovasi. Inovasi terutama terkait peningkatan PAD, khususnya dalam sektor pariwisata. Hasilnya, peningkatan PAD Bangli saat ini bahkan telah mencapai 150 persen. 

Pemkab Bangli juga telah menggencarkan  pembangunan penunjang fasilitas masyarakat, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. "Kami sudah terus bergerak dengan semangat Bangli menuju Era Baru dan melompat lebih tinggi.  Beberapa program sudah berhasil diselesaikan selama kepemimpinan bapak Bupati Sedana Arta," sambungnya.

Seperti Alun-alun Bangli yang mendapat juara satu tingkat nasional, rumah sakit, penataan drainase, pasar, jalan, dan peningkatan fasilitas penunjang pariwisata di Kintamani. Kedepan, Bangli juga sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sport Center yang akan menjadi kebanggan masyarakat Bangli.@7esa