nusabali

Depak Coventry via Adu Penalti, Manchester United Kembali Tantang City di Final

  • www.nusabali.com-depak-coventry-via-adu-penalti-manchester-united-kembali-tantang-city-di-final

LONDON, NusaBali - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku perasaannya campur aduk setelah membawa timnya melaju ke final Piala FA untuk kedua kalinya secara beruntun. Selanjutnya di final, MU menantang tetangganya Manchester City pada 25 Mei, di Stadion Wembley, London.

Ya, MU menyingkirkan Coventry City 4-3 lewat adu penalti usai imbang 3-3 di waktu normal dan tambahan waktu, di Stadion Wembley, Minggu (21/4) malam. Dilansir di laman resmi klub, Senin (22/4), Ten Hag mengatakan perasaan campur aduknya adalah terkait dengan cara MU lolos ke final yang menurutnya "tidak baik". 

MU gagal mempertahankan keunggulan tiga gol dari tim posisi ke delapan Championship atau kasta kedua Liga Inggris. MU unggul tiga gol sampai menit ke-70 melalui Scott McTominay (23'), Harry Maguire (45+1'), dan Bruno Fernandes (58'). 

Setelah tiga gol itu, MU lengah dan kecolongan tiga gol dalam 20 menit melalui Ellis Simms (71'), Callum O'Hare (79'), dan penalti Haji Wright (90+5') untuk memaksa laga berlanjut ke babak tambahan waktu yang tanpa gol.

“Kami seharusnya mampu mengelolanya lebih baik, namun ini performa yang luar biasa. Kami menguasai 75 menit tetapi kemudian membiarkan mereka kembali ke permainan," kata Ten Hag.

Dalam adu penalti, Casemiro mengawali start buruk bagi MU setelah tendangannya ditepis kiper Bradley Collins. Namun, dua eksekutor Coventry Callum O'Hare dan Ben Sheaf gagal menjalankan tugasnya dan membuat MU keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

"Kami menunjukkan ketangguhan untuk memenangkan adu penalti," ucap Ten Hag.

Ten Hag menyebut timnya mempunyai peluang bagus memenangkan laga final melawan ManCity setelah kekalahan pada musim lalu. Dia yakin timnya punya peluang, meski kami menghadapi tim terbaik di dunia. 

Terulang kembali MU menghadapi ManCity jadi yang pertama kali dalam 139 tahun dua tim yang sama berjumpa kembali di final Piala FA secara beruntun. Peristiwa itu pernah terjadi dua kali dalam sejarah.

Pada 1885, Blackburn Rovers menghantam klub Skotlandia Queen's Park (bukan Queens Park Rangers) 2-0. Setahun sebelumnya Blackburn juga mengalahkan klub asal Glasgow itu 2-1. 

So, MU dan ManCity akan jadi dua tim Inggris pertama dalam sejarah yang saling jumpa di dua final Piala FA berturut-turut. MU dan ManCity tak pernah bertemu di final Piala FA sebelum musim lalu. Saat itu Ilkay Gundogan mencetak gol tercepat dalam final Piala FA pada detik ke-13 dan mengembalikan keunggulan ManCity 2-1 pada babak kedua, setelah Bruno Fernandes menyamakan 1-1 via penalti.

Selanjutnya, MU akan menjamu Sheffield United di Liga Primer Inggris, Kamis (25/4) dinihari WITA, dengan ambisi meraih kemenangan pertama di liga sejak 9 Maret. ManCity dijamu Brighton & Hove Albion, Jumat (26/4) dinihari WITA. *

Komentar