Manchester City ke Final, Pep Keluhkan Jadwal

ManCity sukses mendapatkan pelipur lara pasca kalah dari Real Madrid di Liga Champions. Mereka menang 1-0 atas Chelsea di semifinal Piala FA, di Stadion Wembley, London, Sabtu (20/4) malam WITA. Bernardo Silva jadi penentu kemenangan ManCity lewat golnya di menit ke-84.

Laga lawan Chelsea hanya berjarak tiga hari dari duel kontra Real Madrid. Terlebih, The Citizens tampil 120 menit saat bersua Los Blancos. Guardiola pun terlihat sangat marah dalam konferensi pers. Dia mengutuk jadwal padat yang menurutnya tidak masuk akal.

“Tidak dapat diterima membiarkan kami bermain hari ini. Itu tidak mungkin, demi kesehatan para pemain. Itu tidak normal. Itu tidak bisa diterima. 120 menit, emosi melawan Real Madrid, kekalahan kami, sejujurnya,” kata Guardiola.

"Saya tahu negara ini spesial [dengan FA Cup]. Saya juga tidak mengerti bagaimana kami bisa bertahan hari ini,"kata pelatih asal Spanyol itu.

Saat ditanya apakah Guardiola telah menyampaikannya kepada pihak berwenang terkait masalah ini, Guardiola menegaskan itu tidak penting lagi. Tuntutan itu tidak akan mengubah sesuatu. 

"Saya ingat dua musim lalu kami menghadapi Dortmund pada hari Rabu - dan Liverpool pada hari Sabtu [di semifinal FA Cup]. Mereka unggul 3-0 di babak pertama. Mereka menghancurkan kami,"kata Guardiola.

Sementara itu, keberhasilan Bernardo Silva mencetak gol ke gawang Chelsea di semifinal Piala FA, seolah penebusan pemain asal Portugal itu, yang gagal mengeksekusi penalti saat melawan Real Madrid di Liga Champions.  Silva jadi penendang kedua ManCity saat adu penalti. Namun, dia gagal mencetak gol karena tendangannya dibaca kiper Los Blancos, Andriy Lunin.

Silva sendiri mengaku sangat senang membantu City lolos ke final FA Cup. Kini dia sepertinya sudah melupakan mimpi buruknya di Liga Champions.

"Sangat bahagia setelah pekan yang sangat membuat frustrasi bagi kami semua, bagi saya pribadi," kata Silva. ant