Desa Dinas dan Adat Awasi Duktang!

TABANAN, NusaBali

Komisi I DPRD Tabanan minta desa maupun desa adat mengawasi kedatangan penduduk pendatang (duktang) pascamudik lebaran. Hal ini dilakukan bukan merupakan langkah diskriminasi, namun bagian dari upaya menjaga keamanan wilayah.

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi mengatakan Tabanan tidak anti dengan penduduk pendatang. Namun langkah pengawasan dilakukan sebagai bagian dari menjaga keamanan sekitar dan mewujudkan penduduk yang tertib administrasi.

"Pengawasan ini kita lakukan untuk menimbulkan keamanan dan kenyamanan bersama. Jangan sampai ada hal - hal yang tak diinginkam timbul di wilayah masing-masing," ujarnya, Rabu (17/4).

Untuk itu dalam pengawasan tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada desa dan desa adat. Pun terhadap penduduk pendatang harus wajib melaporkan diri. "Kami memahami pentingnya keberadaan duktang. Namun perlu dipastikan tujuan kedatangan mereka harus jelas dan terukur," tambahnya.

Dengan kondisi itu, DPRD Tabanan pun berharap desakan ini dapat segera direspons oleh pihak terkait, terutama pemerintah desa, untuk menjaga keteraturan administrasi dan keamanan kamtibmas di wilayah Tabanan.

"Langkah ini kami juga harapkan mampu menjaga harmoni antara penduduk pendatang dengan warga lokal, sambil tetap memastikan bahwa kepentingan bersama terjaga dengan baik," kata politisi PDIP asal Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan ini.7des