nusabali

Pemkot Antisipasi Pendatang Tanpa Identitas

  • www.nusabali.com-pemkot-antisipasi-pendatang-tanpa-identitas

Pemeriksaan penduduk pendatang saat arus balik Lebaran melalui Pelabuhan Benoa masih menunggu jadwal kedatangan kapal.

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) siap mengantisipasi saat arus balik Lebaran 2024. Disdukcapil sudah menyiapkan tim untuk melakukan pendataan bagi warga luar kota yang masuk Denpasar lewat jalur laut. 

Sebab berdasar prediksi Disdukcapil, pascalebaran mereka yang mudik akan kembali menuju Bali dan kemungkinan akan ada yang mengajak lebih banyak sanak saudara masuk Bali termasuk Kota Denpasar.

Kepala Disdukcapil Denpasar Dewa Gede Juli Artabrata, Minggu (14/4), mengatakan untuk antisipasi penduduk pendatang (duktang) bodong tanpa identitas akan dilakukan sidak di pintu masuk Kota Denpasar.

Sidak ini salah satunya akan digelar dari pintu masuk jalur laut yakni Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Untuk proses pemeriksaan saat ini masih menunggu jadwal kedatangan kapal yang akan sandar di Pelabuhan Benoa. Namun untuk petugas yang akan melakukan pengecekan sudah disiapkan termasuk koordinasi dengan Satpol PP, TNI dan Polri serta KSOP Pelabuhan Benoa. 

Menurut Dewa Juli, pemeriksaan seperti itu harus bersamaan dengan datangnya jadwal kapal. Dikatakannya, kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan untuk menghindari adanya warga yang tidak membawa identitas saat masuk Denpasar. Dalam sidak tersebut, pihaknya akan mengecek identitas dari duktang dan lokasi tinggalnya di Denpasar.

Selain itu, barang bawaan mereka juga akan dicek. Sehingga mereka memiliki tujuan yang jelas saat ada di Denpasar. Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang akan kembali ke Kota Denpasar selepas mudik selalu membawa identitas kependudukan.

Selain itu, pendataan dan sidak duktang atau penduduk non permanen juga akan yang dilakukan aparat desa/kelurahan masing-masing. Sasarannya yakni kantong-kantong penduduk non permanen. “Untuk di desa atau kelurahan kita serahkan ke desa atau kelurahan masing-masing,” ucap Dewa Juli. 7 mis

Komentar