nusabali

Putra Kedua Wabup Ipat Berpulang, Ngaben 20 April

  • www.nusabali.com-putra-kedua-wabup-ipat-berpulang-ngaben-20-april

NEGARA, NusaBali - Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, berkabung. Sang anak nomor dua Wabup Ipat, I Kadek Narendra Krisnanda,15, meninggal dunia dalam perawatan di RSUP Prof dr IGN Ngoerah, Denpasar, Kamis (11/4) pagi.

Narendra sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGN Ngoerah Denpasar setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (5/4) lalu. Narendra dirawat karena mengalami cedera kepala berat (CKB). Setelah 6 hari dirawat dengan kondisi kritis, Narendra menghembuskan napas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia pada, Kamis sekitar pukul 07.00 Wita. Saat ini, jenazah Narendra telah dibawa ke rumah duka di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Salah satu saudara sepupu Wabup Ipat, I Komang Adiyasa saat dikonfirmasi, Kamis siang membenarkan kabar duka tersebut. Narendra yang merupakan siswa kelas X di SMAN 1 Negara itu merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ipat dengan Inda Swari Dewi. "Meninggal karena kecelakaan," ujar Adiyasa.

Sesuai hasil rembug keluarga, kata Adiyasa, upacara pengabenan Narendra akan dilaksanakan di Setra Tegal Cangkring pada Saniscara Paing Mrakih, Sabtu (20/4) nanti. Sementara untuk nyiraman layon akan dilaksanakan sehari sebelumnya pada Sukra Umanis Mrakih, Jumat (19/4). "Nanti prosesinya sampai nglanus (prosesi menghanyutkan abu di laut)," ucapnya.

Untuk diketahui, kecelakaan lalu lintas melibatkan putra nomor dua Wabup Ipat itu terjadi pada Jumat (5/4) sekitar pukul 08.30 Wita. Kecelakaan berawal saat Narendra yang mengendarai motor Honda Vario nopol DK 3929 WA, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk ke Denpasar. Setiba di TKP, tepatnya di depan SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Narendra hendak mendahului sebuah truk. 
Namun saat akan mendahului itu, dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk melaju sebuah mobil Volkswagen nopol B 1727 EU yang dikemudikan seorang pemudik berinisial EHA,68, sehingga terjadi kecelakaan adu jangkrik. 

Saat terjadi tabrakan itu, Narendra sempat terpental dan tersungkur di aspal. Sementara motor Honda Vario yang dikendarainya juga sempat terpental ke kiri dan menabrak seorang pengendara motor Honda Supra nopol P 5327 GQ berinisial MM, 22, yang melaju dari arah Gilimanuk ke Denpasar. Akibat tabrakan itu, Narendra pun diketahui mengalami CKB dengan kodisi keluar darah dari hidung dan mulut serta patah pada kaki kiri. Sementara MM diketahui mengalami luka lecet pada kedua tangan dan EHA selamat tanpa mengalami luka. 7 ode

Komentar