nusabali

Golkar Godok 4 Nama, Demokrat Jagokan Tamba

Kaji KJM Tetap Dipertahankan di Pilkada 2024

  • www.nusabali.com-golkar-godok-4-nama-demokrat-jagokan-tamba

NEGARA, NusaBali - Partai Golkar dan Demokat di Gumi Makepung Jembrana tengah mempersiapkan kandidat untuk tarung Pilkada Jembrana 2024. Dari Golkar diketahui tengah menggodok 4 nama. Sementara dari partai Demokrat tetap menjagokan sang incumbent Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.

Empat kandidat Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Jembrana yang tengah digodok di internal Golkar itu adalah jajaran tokoh elite Golkar Jembrana. Mereka adalah I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, Wakil Bupati pasangan Bupati Tamba yang saat ini menempati posisi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Golkar Jembrana.

Kemudian I Made Suardana, anggota DPRD Bali Dapil Jembrana dua periode (PAW 2016-2019 dan 2019-2024) yang juga menjabat Ketua DPD II Golkar Jembrana. Sedangkan dua nama lainya, adalah I Nyoman Birawan, anggota DPRD Jembrana periode 2009-2014 yang kini menjabat Sekretaris DPD II Golkar Jembrana, dan I Wayan Suardika, Wakil Ketua DPRD Jembrana periode 2019-2024 yang menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD I Golkar Bali.

Keempat nama yang rencananya diusung Golkar untuk Pilkada Jembrana 2024 ini pun menjadi pembahasan dalam rapat di DPD II Golkar Jembrana, Senin (1/4). Selain menggodok 4 nama tersebut, rapat internal jajaran Golkar Jembrana juga mengevaluasi hasil Pileg 2024 hingga rencana pembahasan koalisi untuk di Pilkada Jembrana 2024 nanti. 

Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana mengatakan keempat nama kandidat Cabup-Cawabup Jembrana dari Golkar ini masih dalam tahap pembahasan awal. Menurutnya, keempat nama yang sudah diusulkan ke induk partai sebelum Pemilu 2024 itu kembali dibahas ataupun dievaluasi untuk persiapan Pilkada Jembrana 2024 nanti. "Terkait dengan proses di internal Golkar Jembrana, nanti juga ada tahapan-tahapan penjaringan. Jadi nanti kami akan kembali usulkan nama-nama ataupun tokoh-tokoh yang diusung untuk Pilkada Jembrana dari Golkar. Termasuk nanti ada survei sebelum ada proses usulan rekomendasi (Cabup-Cawabup) ke DPP," ujar Suardana.

Foto: Ketua DPC Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana. -IST

Selain itu, Suardana menyatakan rapat bersama seluruh jajaran pengurus Golkar Jembrana itu juga membahas instruksi DPP Golkar untuk mempertahankan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sebelum terbentuknya KIM yang berhasil memenangkan Pilpres 2024, di Jembrana sudah ada Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang berhasil memenangkan pasangan Tamba-Ipat pada Pilkada Jembrana 2020 lalu. 

Namun, Suardana menegaskan terkait instruksi mempertahankan KIM di pusat hingga ke tingkat daerah, tentunya perlu ada konsolidasi dan sosialisasi di organisasi tingkat daerah. Sehingga untuk KJM yang dibentuk saat menghadapi Pilkada Jembrana 2020 lalu itu pun perlu kembali dibahas untuk menghadapi Pilkada Jembrana 2024 nanti. 

"Terkait dengan proses (koalisi), kita akan tetap lakukan komunikasi dengan lintas pimpinan partai. Apa hasilnya, nanti kita akan laporkan ke DPD I Golkar Bali yang juga akan memproses lebih lanjut ke DPP," ucap Suardana. Sementara Ketua DPC Demokat Jembrana, I Wayan Wardana saat dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, menyatakan juga akan mengadakan proses penjaringan internal untuk Pilkada Jembrana 2024 ini. Namun, Wardana mengaku, aspirasi para jajarannya di Demokrat Jembrana tetap mendukung Nengah Tamba untuk kembali menjadi Bupati Jembrana dua periode. 

"Tetap Pak Tamba yang akan kita usung. Termasuk di koalisi kita kawal agar tetap Tamba-Ipat," ujarnya. Menurut Wardana, partai-partai yang tergabung di KJM masih solid. Pihaknya, mengaku tetap intens berkomunikasi dengan partai-partai koalisi untuk membicarakan tentang kesiapan Pilkada Jembrana 2024. "Hubungan kami sangat baik. Kami pun berharap koalisi tetap solid, kembali memberi kesempatan ke Pak Tamba untuk melanjutkan program-programnya. Karena masih banyak yang sedang dan akan dikerjakan untuk Jembrana," ucapnya. 

Wardana menyatakan, dalam waktu kepemimpinan yang cukup singkat pada periode pertama ini, Bupati Tamba sudah mampu berbuat banyak untuk kemajuan Jembrana. Karena itu, pihaknya berharap kepemimpinan yang sudah berjalan sangat luar biasa ini bisa dilanjutkan untuk 5 tahun mendatang. "Perlu berkelanjutan. Nanti setelah itu, siapa saja yang perlu melanjutkan, ya silahkan," ujarnya. 7 ode

Komentar