nusabali

Pascalongsor, Jalur Wisata Pinge Normal

  • www.nusabali.com-pascalongsor-jalur-wisata-pinge-normal

TABANAN, NusaBali - Jalur wisata di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan, sudah bisa dilalui kendaraan pascatertimbun longsor dengan ketinggian 2,5 meter. Evakuasi material selesai dilakukan, Minggu (31/3).

Kelian Dinas Banjar Pinge I Ketut Sukarya mengatakan jalur sudah bisa dilalui. Setelah evakuasi material dilalukan sejak Sabtu (29/3). "Hari ini (kemarin) jalur sudah bisa dilalui sejak kemarin," ujarnya. 

Menurut dia, penanganan dilakukan sampai dua hari karena material terlalu banyak. Disamping itu lebaran longsor cukup lebar. "Dari alat berat kami juga sudah buatkan gorong-gorong mengantisipasi adanya longsor susulan," tegasnya. 

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri mengatakan penanganan longsor di Banjar Pinge telah rampung. Selain evakuasi menggunakan alat berat, turut pula dilakukan penyemprotan untuk menghilangkan lumpur. "Sebenarnya akses jalan sudah dibuka sejak kemarin (Sabtu) namun belum optimal," tandas Sri Nadha Giri. 

Sebelumnya, jalan wisata di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga tertimbun longsor setinggi 2,5 meter. Akibatnya jalur yang menghubungkan dua desa, Desa Baru dengan Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, tutup total. 

Longsor terjadi pada Kamis (28/3) sore sekitar pukul 18.00 wita. Saat itu kawasan Desa Baru memang dilanda hujan deras. Material yang longsor ini jenis tebing sawah di ketinggian 10 meter dengan lebar 20 meter. 

Pemicu longsor selain karena hujan, tanah diperkirakan labil. Karena saluran irigasi Subak Pinge yang terlalu banyak mendapatkan kiriman air dari hulu. Bahkan jalan tutup total akan berlangsung selama dua hari sebab penanganan dengan alat berat baru akan dilakukan Sabtu (30/3).7des

Komentar