nusabali

AA Gde Oka Meninggal di Hari Pernikahan Putranya

Ditemukan Meninggal di Tegalan Milik Warga

  • www.nusabali.com-aa-gde-oka-meninggal-di-hari-pernikahan-putranya

SEMARAPURA, NusaBali - Warga digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di areal kebun warga di Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (17/4) pagi.

Setelah diidentifikasi ternyata sosok mayat tersebut adalah Anak Agung Gde Oka,50, yang beralamat di Puri Satria Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung. Jenazah saat ini sudah dititipkan di ruang jenazah RSUD Klungkung. Kepergian almarhum untuk selama-lamanya ini pun membawa duka mendalam bagi keluarga. Maklum saja di hari yang sama, Rabu kemarin digelar upacaa perkawinan untuk putra almarhum. 

Kapolsek Dawan, AKP Komang Susiawan mengatakan jenazah AA Gde Oka tersebut ditemukan pertama kali pada, Rabu pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Ketika itu, seorang warga Komang Suarjana hendak menghaturkan banten di areal kaplingan tanah miliknya. Kemudian secara spontan dia menengok ke bawah arah ke selatan atau ke arah kebun milik tetangganya. Saksi kaget melihat ada sesosok tubuh manusia dan setelah dilihat lebih teliti berjenis kelamin laki-laki dengan posisi tengkurap dan tidak bergerak.

Kemudian saksi menginfokan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan melaporkannya kepada Kadus setempat untuk selanjutnya diinformasikan ke pihak kepolisian. "Setelah menerima laporan petugas kepolisian langsung turun ke lokasi TKP," ujar AKP Susiawan. Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna abu-abu, kamben warna ungu dan celana dalam warna merah. Tubuh korban setinggi 160 cm, serta berambut ikal. 

Di lokasi TKP juga ditemukan 1 buah tas pinggang menempel di badan korban berisikan 3 buah HP dan sejumlah uang tunai. Setelah selesai melakukan olah TKP dan identifikasi korban oleh Tim Inafis Polres Klungkung, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Klungkung dikarenakan anak kandung korban saat itu (pada hari yang sama kemarin) melangsungkan pernikahan. Korban diduga ke TKP dengan membawa sepeda motor Yamaha Mio B 6617 BPG. Sepeda motor tersebut terparkir di selatan TKP. 

Untuk penyebab korban meninggal dunia saat ini masih dilakukan penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan karena saat jatuh tidak ada saksi yang melihat, almarhum sudah divisum," ujar Kapolsek AKP Susiawan. Sementara itu, suasana duka mendalam menyelimuti keluarga Anak Agung Gde Oka di Puri Satria Kawan, Desa Paksebali, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung. Terlebih Anak Agung Gde Oka ditemukan meninggal tepat di hari sang putra melangsungkan upacara perkawinan.

Putra almarhum, yakni Anak Agung Gde Rai Yoga,25, tetap melangsungkan upacara perkawinan meskipun tengah diselimuti duka. Warga di Puri Satria Kawan, Desa Paksebali pun sangat kaget dengan kepergian almarhum. Terlebih Agung Gde Oka saat dini hari itu masih terlihat sibuk mempersiapkan acara pernikahan putranya.

Kerabat almarhum, yakni Anak Agung Anom Aditya, mengatakan Rabu dinihari sekitar 02.00 Wita, almarhum (Anak Agung Gde Oka) masih ada terlihat menyiapkan acara mebat untuk persiapan upacara perkawinan putranya. Namun sekitar pukul 03.00 Wita, almarhum tidak terlihat. "Saat persiapan ke acara meminang, keluarga dapat informasi mengejutkan bahwa beliau ditemukan meninggal dunia," ujar Gung Anom.

Dia tidak mengetahui secara pasti, kenapa almarhum sampai berada di tegalan (kebun) warga di wilayah Desa Sampalan Tengah. Pasalnya, jarak rumah Anak Agung Gde Oka sampai di lokasi ditemukannya meninggal jaraknya cukup jauh sekitar 800 meter. "Hal itu kami masih belum ketahui kenapa beliau bisa berada di sana," ujar Gung Anom. 7 wan

Komentar