Digebuk Persita, Arema Kritis Lagi

Kekalahan itu cukup mengecewakan kubu Arema. Karena laga ini sebenarnya sangat krusial. Akibatnya, posisi Arema kembali terancam degradasi. Mereka di urutan 15 dengan 31 poin. Nilai yang sama dengan Persita Tangerang di urutan 16.

Padahal di laga selanjutnya, Arema FC harus bertempur dengan Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Borneo FC, PSM Makassar dan Madura United. Lima laga yang tidak mudah.

Widodo mengaku laga melawan Persita berjalan alot.Widodo juga berterimakasih kepada pemain yang sudah berjuang keras. Bahkan dari skor pertandingan 3-4 dapat dilihat timnya juga tampil luar biasa. 

“Namun, beginilah sepakbola. Ada kesalahan sedikit bisa dimanfaatkan oleh lawan,” kata Widodo.

Empat gol yang bersarang ke gawang Arema tak lepas dari lengahnya sistem pertahanan. Beberapa pemain gagal mengantisipasi secara cepat yang dilancarkan Persita. Meski sempat tiga kali unggul, Arema akhirnya lengah dan tak bisa mengejar gol lagi setelah skor 4-3 untuk Persita.

Melihat posisi Arema yang kembali rawan terdegradasi, Widodo tak ingin anak buahnya menyerah. Karena lima laga tersisa masih dapat dimaksimalkan. Meskipun lawan yang dihadapi tidak mudah. Dia ingin tim tetap semangat dan tak patah arang. 

Sementara itu, pelatih kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengakui naluri mencetak gol anak asuhnya masih harus diasah lagi agar dapat lebih baik dalam pertandingan.

"Kami memiliki banyak peluang terutama di babak kedua, tapi belum dapat membuahkan hasil, naluri gol mereka belum ada," ujar Munster, dalam konferensi pers usai hasil seri 0-0 lawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu malam.

Dari hasil seri itu, Persebaya naik satu peringkat ke-11 dengan 36 poin dari 29 laga. Madura United juga naik satu peringkat di posisi 4 dengan poin 46 dari 29 laga. Berikutnya, Persebaya akan ke kandang Arema FC pada Rabu (27/3). Madura United menjamu PSS Sleman di kandangnya pada Kamis (28/3). *