Sah! Rai Mantra, AWK, Niluh Djelantik, dan Merta Jiwa Peraih Suara Terbanyak

DENPASAR, NusaBali.com - KPU Provinsi Bali akhirnya merampungkan perolehan suara final untuk calon anggota DPD RI dalam rapat rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024, Jumat (8/3/2024).

Dari 18 calon yang bertarung, empat nama beken berhasil meraih kursi di Senayan.

Mantan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, keluar sebagai peraih suara terbanyak dengan 494.698 suara. Ia unggul jauh dari pesaingnya, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa alias AWK, yang meraih 378.300 suara.

Posisi ketiga ditempati oleh Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik dengan 377.152 suara, terpaut tipis dari AWK. Sementara itu, I Komang Merta Jiwa berhasil mengamankan posisi keempat dengan 363.440 suara.

Perolehan suara keempat calon ini jauh meninggalkan para pesaingnya. I Wayan Geredeg di posisi kelima hanya meraih 144.346 suara, terpaut 219.094 suara dari I Komang Merta Jiwa.

Keempat calon yang lolos memiliki basis suara yang bervariasi di tingkat daerah. Rai Mantra unggul di Kota Denpasar dengan 134.456 suara. AWK dan Ni Luh Djelantik berbagi suara terbanyak di Buleleng, dengan AWK meraih 62.318 suara dan Ni Luh Putu Djelantik 76.102 suara. Sementara itu, I Komang Merta Jiwa merajai wilayah Tabanan dengan 80.369 suara.

KPU Provinsi Bali mencatat tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan DPD RI cukup tinggi. Dari total 3.340.662 surat suara yang dicetak, 2.728.900 surat suara digunakan.

Rai Mantra, AWK, Niluh Djelantik, dan Merta Jiwa diharapkan dapat membawa aspirasi rakyat 

KPU Provinsi Bali menerangkan bahwa jumlah surat suara yang digunakan selama kegiatan pemilihan Calon anggota DPD Provinsi Bali. Adapun total keseluruhan jumlah surat suara untuk pemilihan DPD yang disebar di 9 Kabupaten/Kota berjumlah 3.340.662 surat suara. 

Dari total tersebut, surat suarat yang digunakan sebanyak 2.728.900 surat suara. Sedangkan surat suara rusak atau keliru dicoblos sebanyak 4.044 surat suara dan surat suara tidak digunakan berjumlah 607.718 surat suara