nusabali

Hujan Deras Gerus Dua Rumah Warga

  • www.nusabali.com-hujan-deras-gerus-dua-rumah-warga

SINGARAJA, NusaBali - Rumah warga di Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu dan Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng, rusak akibat tergerus setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (3/3). Tembok senderan kedua rumah warga tersebut jebol atau longsor.

Bencana menimpa senderan rumah berukuran panjang 9 meter dan tinggi 8 meter milik Putu Witaya di Dusun Dauh Pangkung, Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu. Akibat kejadian itu rumah milik Putu Sujaya mengalami kerusakan hampir 90 persen. Sejumlah surat penting, barang-barang isi rumah miliknya masih tertimbun material longsor dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 100 jutaan.

Kemudian kejadian kedua terjadi di Dusun Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng menimpa senderan milik warga bernama Made Subrata berukuran panjang 14 meter dan tinggi 6 meter. Beruntung longsor tidak mengenai rumah warga sekitar, akan tetapi kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 30 jutaan.

“Sesuai laporan yang kami terima ada dua kejadian senderan jebol yang masuk pada Minggu kemarin, dari dua kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena kebetulan terjadinya di siang hari saat warga masih beraktivitas,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Buleleng I Putu Ariadi Pribadi, dikonfirmasi Senin (4/3) siang.

Sebagai langkah penanganan awal, pihak BPBD telah menyerahkan dua buah terpal, dua selimut, dan dua matras di Dusun Dauh Pangkung, Desa Umajero. Sedangkan untuk di Dusun Abasan, Desa Panji Anom petigas telah menyerahkan sebuah terpal untuk menutup senderan yang longsor.

“Untuk yang di Desa Umajero tim dibantu Pemdes dan warga telah melakukan penanganan kemarin petang sampai dengan malam. Untuk di Panji Anom kami sudah serahkan terpal untuk menutup senderan yang jebol,"” imbuhnya.

Setelah kejadian tersebut, Ariadi berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Buleleng selalu waspada. Sebab bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Apalagi kondisi cuaca yang masih musim penghujan sehingga bencana alam seperti tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang selalu mengintai di sekitar.

“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dalam segala situasi dengan cuaca seperti saat sekarang yang tidak menentu,” tutupnya.7 mzk

Komentar