nusabali

Nyepi, Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam

PT JBT Siagakan 28 Orang Personel

  • www.nusabali.com-nyepi-tol-bali-mandara-tutup-32-jam

Meskipun jalan tol akan ditutup, akses masih akan dibuka untuk kendaraan darurat seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan darurat lainnya.

MANGUPURA, NusaBali
Dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam. Penutupan ini akan dimulai dari Minggu (10/3) pukul 23.00 Wita hingga Selasa (12/3) pukul 07.00 Wita.

Keputusan ini diambil menyusul Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024. Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) I Wayan Eka Saputra menyatakan penutupan tol dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan dukungan terhadap pelaksanaan Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali.

Meskipun jalan tol akan ditutup, Eka Saputra menegaskan akses masih akan dibuka untuk kendaraan darurat seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan darurat lainnya, dengan syarat harus didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

“Kami tetap mendukung penuh pelaksanaan Nyepi, termasuk menyediakan akses bagi kendaraan darurat yang membutuhkan jalur cepat ke rumah sakit atau untuk keperluan darurat lainnya. Ini semua kami lakukan dengan tetap menghormati aturan adat (awig-awig) yang berlaku,” kata Eka Saputra saat konferensi pers, Senin (4/3) siang.

Selama periode penutupan, PT JBT akan menyiagakan 28 orang personel yang bertugas menjaga dan memastikan akses darurat dapat berfungsi dengan baik. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik strategis seperti Tol Gate Benoa, Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Pool Ruas. Seluruh peralatan di Jalan Tol Bali Mandara juga akan disiapkan dalam kondisi siaga, kecuali lampu penerangan yang akan dipadamkan untuk menghormati ketenangan Hari Raya Nyepi. Penutupan ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Nyepi, yang tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat Hindu di Bali tetapi juga sebagai simbol penghormatan terhadap alam dan lingkungan.

“Selama berjaga petugas tidak akan ada yang berkeliaran. Mereka akan bertugas sesuai tempat yang disediakan, dengan konsumsi dan logistik yang telah dialokasikan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Manager Operation & Maintenance PT JBT I Putu Gandi Ginantra menambahkan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946, pihaknya mengambil langkah-langkah persiapan penting untuk mendukung pelaksanaan upacara Melasti yang akan dilaksanakan pada Jumat (8/3). Upacara yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan menjelang Nyepi ini akan berlangsung di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Polres Benoa, Polisi Lalu Lintas Induk VI Ditlantas Polda Bali, dan Pecalang untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama upacara Melasti. “Kami akan mengerahkan Tim Patroli dan melakukan pengaturan lalu lintas khusus dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa hingga lokasi Melasti,” ujarnya.

Selama kegiatan Melasti berlangsung, Gandi Ginantra menambahkan akan memberlakukan sistem contra flow sementara pada jalan akses menuju Pelabuhan Benoa, dimulai dari pukul 05.00 Wita sampai kegiatan selesai. Akses jalan bagian timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan Benoa sampai lokasi upacara Melasti akan dikhususkan untuk peserta upacara. Sebaliknya, jalur dari Pelabuhan Benoa menuju Pesanggaran akan difungsikan sebagai jalur dua arah untuk memudahkan akses keluar masuk area upacara.

Sementara, untuk memastikan informasi tentang pengaturan lalu lintas dan kegiatan upacara Melasti serta penutupan selama Hari Raya Nyepi sampai kepada masyarakat luas, PT JBT telah melakukan pemasangan spanduk pemberitahuan di akses Tol Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Benoa. “Selain itu, kami telah melakukan pemasangan rambu informasi dan spanduk digital pada VMS, sebagai bagian dari upaya komunikasi dan pengarahan kepada pengguna jalan,” katanya. 7 ol3

Komentar