nusabali

Teja Lawa: Sinar Penerang Menuju Jalan Kebaikan dari Batan Buah Kesiman Petilan

  • www.nusabali.com-teja-lawa-sinar-penerang-menuju-jalan-kebaikan-dari-batan-buah-kesiman-petilan

DENPASAR, NusaBali.com - Di tengah semaraknya menyambut datangnya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, ST Yowana Werdhi dari Banjar Batan Buah, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, menghadirkan ogoh-ogoh unik bertema ‘Teja Lawa’. Ogoh-ogoh ini bukan hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna filosofis.

Teja Lawa, yang berarti sinar atau cahaya, menceritakan kisah tentang cahaya yang menerangi pikiran manusia dan membantu mereka menemukan jalan hidup mereka sendiri. Cahaya ini melambangkan ajaran agama yang, ketika dipraktikkan dengan konsisten, dapat membebaskan manusia dari kegelapan batin dan mengantarkan mereka menuju kebaikan.

Ogoh-ogoh ini dirancang oleh Ade Syawal Dwi Krisma, seorang arsitek yang telah menunjukkan bakat luar biasa dalam seni ogoh-ogoh. Ade dibimbing oleh para senior di banjarnya, dan karyanya terus berkembang, terbukti dengan berbagai prestasi yang diraih.

Pada tahun 2024, Teja Lawa dinobatkan sebagai ogoh-ogoh terbaik kedua di Kecamatan Denpasar Timur. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kreativitas Ade dan timnya.

Ogoh-ogoh ini memiliki tinggi 4 meter dan dilengkapi dengan sistem bongkar pasang pada bagian kayon acintya. Detailnya yang rumit, seperti mahkota berlampu strongking dan perut raksasa yang terbuka, mencerminkan kompleksitas perjalanan manusia dalam mencari pencerahan.

Proses pembuatan ogoh-ogoh ini tidak mudah. Ade dan timnya harus bekerja keras untuk menyelesaikannya tepat waktu, di tengah kesibukan hari raya dan pemilu. Biaya pembuatannya pun mencapai Rp 16 juta, dengan peningkatan dari tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, Ade dan timnya tetap semangat dan bangga dengan hasil karya mereka. Bagi mereka, ogoh-ogoh bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada masyarakat.

Ade juga menyayangkan kejadian pembakaran dan perusakan ogoh-ogoh yang terjadi di beberapa tempat. Ia mengajak semua pihak untuk saling mengapresiasi karya seni dan menjaga tradisi Nyepi dengan damai.

Di tahun-tahun mendatang, Ade berharap dapat terus berkarya dan menghasilkan ogoh-ogoh yang tidak hanya indah, tetapi juga inspiratif dan penuh makna.

Prestasi ST Yowana Werdhi, Banjar Batan Buah, Kesiman Petilan:
  • -Nominasi kedua di Denpasar Timur (2024)
  • -Juara II Tingkat kota Denpasar (2023)
  • -Nominasi terbaik III di Denpasar Timur (2023)
  • -8 besar di Denpasar Timur (2016-2017) *m03

Komentar