nusabali

Hasil Pemeriksaan, Daging Babi di Tabanan Aman Dikonsumsi

  • www.nusabali.com-hasil-pemeriksaan-daging-babi-di-tabanan-aman-dikonsumsi

TABANAN, NusaBali - Jelang Hari Raya Galungan, Dinas Pertanian Tabanan melakukan pemeriksaan hewan khusus babi. Hasilnya, dari pemeriksaan yang dilakukan di sejumlah tempat pemotongan secara sampel, daging babi aman dikonsumsi.

Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gede Eka Parta Ariana, mengatakan pemeriksaan yang dilakukan secara sampling hasilnya aman. Seluruh daging babi yang diperiksa tidak ditemukan adanya cacing terutama di bagian hati. “Sudah aman, tidak ada masalah dari hasil pemeriksaan,” ujarnya, Senin (26/2). 

Disebutkannya, pemeriksaan hewan ini dilakukan secara acak. Tidak dilakukan secara bersamaan. Dalam pemeriksaan ini ada dua tahapan yang dilakukan, sebelum pemotongan (antemortem) dengan mengacu di antaranya pada penampakan kesehatan hewan dari luar hingga bagian mulut. 

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasca pemotongan hewan (post mortem) dengan menyasar daging dan bagian organ dalam hewan. 

“Dalam pemeriksaan ini langsung dilakukan oleh puskeswan sendiri melibatkan 10 tim. Satu tim ada 2-3 orang petugas,” kata Parta Ariana. 

Sebelumnya persiapan Hari Raya Galungan dan Kuningan ketersediaan babi siap potong di Tabanan masih kategori aman. Dari yang sudah didata ada 5.408 ekor babi yang siap potong dari kebutuhan sebanyak 4.401 ekor. 

Berdasarkan data di Dinas Pertanian bagian Peternakan, ketersediaan babi yang siap dikonsumsi tersebar di 10 kecamatan. Paling banyak ada di Kecamatan Penebel terdata 852 ekor. 

Kemudian di Kecamatan Selemadeg Timur 692 ekor, disusul Kecamatan Marga sebanyak 639 ekor, Kecamatan Kerambitan 595 ekor, Kecamatan Selemadeg Barat 494 ekor. Disusul Kecamatan Selemadeg 487 ekor, Kecamatan Baturiti 470 ekor, Kecamatan Kediri 449 ekor, dan di Kecamatan Tabanan sebanyak 320 ekor. 7 des

Komentar