nusabali

Tim Psikolog PBSI Bantu Pemain Berpikir Jernih

  • www.nusabali.com-tim-psikolog-pbsi-bantu-pemain-berpikir-jernih

JAKARTA, NusaBali - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian bicara soal peran tim psikolog dalam Tim Ad Hoc Olimpiade PBSI. Menurutnya, adanya materi tambahan dapat membuat pikiran pemain yang sedang lelah serta jenuh menjadi lebih jernih.

Fajar pun menilai keberadaan psikolog di Tim Ad Hoc ini membuat para pemain lebih intens dapat materi psikologis. Namun, duet Muhammad Rian Ardianto itu menilai memang tidak mudah menyampaikan isi hatinya kepada para psikolog.

“Tim Ad Hoc ini sangat baik, pergerakannya cepat. Dari yang tidak ada (materi psikologi) jadi lebih intensif ya,” kata Fajar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (22/2).

“Saya pribadi juga beberapa kali belum terbiasa karena pertamanya memang belum seintensif ini dan sekarang dengan adanya tim Ad Hoc lebih intensif,” lanjut Fajar.

“Dari saya pribadi, mungkin masih harus lebih adaptasinya juga enggak gampang, dari yang tadinya tidak ada kelar, diskusi dan lain-lain, dan sekarang ada. Perlu step by step, tidak bisa saya langsung ngomong blablabla,” tambah Fajar.

Fajar pun menceritakan salah satu materi psikologis yang cukup intens dilakukan adalah relaksasi selepas latihan. Tujuannya agar otot-otot para pemain menjadi tidak tegang dan suasana hati pun menjadi nyaman.

“Tadi sih dilakukan juga, dan itu seminggu bisa 2-3 kali. Selain itu juga relaksasi ya habis latihan biar otot-ototnya rileks, hati kita rileks, juga tidak panas,” kata pemain 28 tahun itu.

Kendati demikian, Fajar menilai pengaruh dari relaksasi itu tergantung dari kondisi tubuh para pemain masing-masing. Yang jelas, jika pikirannya sedang jenuh, hal itu bisa membuatnya bisa berpikir lebih jernih.

“Menurut saya tergantung ya. Tergantung dari badan kita lelah, tergantung dari pikiran kita lagi jenuh, capek mungkin, dengan adanya relaksasi bisa menambah kita sedikit berpikir jernih,” kata pemain ganda putra ranking tujuh dunia itu.

Ya, PBSI membentuk Tim Adhoc yang resmi diumumkan pada awal Januari 2024. Tim ini diharapkan membantu para pebulutangkis Pelatnas PBSI dapat meningkatkan performa agar mampu mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. *

Komentar