nusabali

Proyek Dermaga Beratan Tunggu Persetujuan Pusat

  • www.nusabali.com-proyek-dermaga-beratan-tunggu-persetujuan-pusat

TABANAN, NusaBali - Proyek hibah Dermaga Danau Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, masih berproses. Pemkab Tabanan selaku calon penerima hibah masih berkoordinasi ke pusat. Dari informasi terakhir hibah ini perlu persetujuan DPR RI.

Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan Pemkab Tabanan tengah menunggu instruksi terkait hibah tersebut. Sebab selama ini proses itu berlangsung di Pusat. “Ini kan hibah pusat. Aset pusat. Jadi, atas petunjuk dan arahan bupati, kami mohonkan ini agar bisa segera dilaksanakan,” jelasnya, Rabu (31/1).

Menurutnya, selagi proses hibah itu belum terlaksana, Pemkab Tabanan tidak bisa serta merta melaksanakan aktivitas apapun di dermaga itu. “Karena usat yang memiliki aset itu,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, Dinas Perhubungan sudah secara intens berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat terkait proses hibah ini. “Informasi terakhir hibah ini perlu persetujuan DPR RI karena nilainya besar,” ujarnya tanpa menyebut angka.

Kata Sekda Susila, untuk bisa mempercepat proses pengelolaan dermaga tersebut, Bupati juga sudah bersurat ke pusat untuk bisa dipinjampakaikan terlebih dulu sambil menunggu proses hibah selesai. “Dan saat ini surat itu sudah di pusat. Tapi nampaknya dari pusat belum memberi surat balasan ke kami,” kata Susila.

Pada prinsipnya, kata Susila, Pemkab Tabanan sudah siap melaksanakan aktivitas pengelolaan dermaga tersebut. Sepanjang, Pemerintah Pusat sudah memberikan izin pinjam pakai. “Entah itu personel di bawah Dishub. Apa saja yang menjadi tugas pengelolaan dermaga di sana. Dermaga ini sebagai sarana transportasi air. Layak atau tidak layak operasi harus melalui rekomendasi di sana. Boat-boat untuk wisata di sana. Dicek kesiapannya dulu,” tandasnya.

Sebelumnya, proyek yang menelan anggaran Rp 34 miliar  itu akan diserahkan Mei 2023 dari BPTD Bali ke Pemkab Tabanan. Namun hingga sekarang tak kunjung tuntas padahal pembangunannya sudah rampung. Untuk diketahui, dermaga ini sudah dikerjakan sejak tahun 2018. Lamanya proses rampung disebutkan karena anggaran dari APBN yang berproses. Bahkan sempat terkendala karena pandemi Covid-19. Karena itu proyek ini sempat dipertanyakan dan dicek pihak kepolisian

Seperti berita sebelumnya, Tabanan mendapat bantuan dermaga dari APBN lantaran Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selain itu adanya usulan dari Bupati Tabanan yang menginginkan adanya pembangunan dermaga yang sesuai standar.

Sebab selama ini dermaga di kawasan Danau Beratan hanya terbuat dari kayu. Bahkan sempat terjadi peristiwa dermaga jebol hingga membuat pengunjung meninggal. Pembangunan dermaga ini mengambil lokasi tepat di Beratan Indah Serasi yang merupakan aset Pemkab Tabanan. Sebab syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dari pusat yakni Pemda harus menyiapkan lahan.7des

Komentar