nusabali

Hendak Nyalip, Mahasiswi Meninggal Terlindas Truk

  • www.nusabali.com-hendak-nyalip-mahasiswi-meninggal-terlindas-truk

TABANAN, NusaBali - Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa kembali terjadi di Tabanan, Selasa (30/1).

Seorang pengendara motor Ni Made Citra Dewi,21, meninggal dunia setelah terlindas truk di Jalan Jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Bantas Tengah Kaja, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Citra Dewi yang dikabarkan masih berstatus mahasiswi ini diduga sepeda motornya oleng saat akan menyalip sebuah truk.

Informasi dihimpun kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu Citra Dewi yang mengendarai motor Honda Beat nopol DK 4917 GAF ini datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian saat melintasi jalan lurus tanjakan korban hendak menyalip truk Isuzu box yang dikemudikan Joko Suprianto,37.

Naas, saat Citra Dewi warga asal Banjar Puspasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan ini menyalip ternyata motornya oleng. Dia tidak bisa menguasai kendaraan dan hilang keseimbangan. Sepeda motor korban pun jatuh ke kiri, namun korban Citra Dewi jatuh ke bawah truk sehingga terlindas ban truk sebelah kiri. Korban Citra Dewi langsung meninggal di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Adrian Riski Ramadhan mengatakan kecelakaan terjadi karena faktor manusia. Sesuai olah TKP pengendara motor kurang hati-hati saat menyalip. "Korban meninggal di lokasi kejadian karena terlindas truk," ujarnya. Untuk saat ini jenazah korban masih di RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar. "Barang bukti berupa kendaraan sudah diamankan di Polres Tabanan," tambah AKP Adrian.

Terpisah Perbekel Pujungan, I Made Rimayasa membenarkan bahwa salah satu warganya yang meninggal itu. Disebutkan rencana korban ini hendak ke Denpasar untuk kuliah. "Warga saya masih kuliah, tadi (kemarin) rencananya akan ke Denpasar," ujarnya.

Menurutnya, saat ini jenazah masih dititipkan di RSUD Tabanan. Mengenai upacaranya masih akan dirembugkan oleh keluarga. "Tadi (kemarin) saya sempat ke rumah duka. Keluarga semua masih kaget. Korban ini anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya seorang polisi, ibunya guru," beber Perbekel Rimayasa. 7 des

Komentar