Diterpa Rasisme dan Dihentikan, AC Milan Permalukan Udinese
UDINE, NusaBali - AC Milan mempermalukan tuan rumah Udinese 3-2 dalam laga pekan ke-21 Liga Italia Serie A, di Stadion Friulli, Minggu (21/1) dinihari WITA. Laga tersebut sempat terhenti karena teriakan rasis dari penggemar Udinese terhadap kiper AC Milan, Mike Maignan.
Maignan pun menyampaikan kejadian tersebut kepada wasit Fabio Maresca, dan kiper Prancis itu memutuskan meninggalkan lapangan.
Akibatnya, laga sempat terhenti 10 menit sampai dilanjutkan kembali setelah situasi reda dan Maignan bersedia bertanding lagi. Hingga laga berakhir, AC Milan pun menang 3-2 atas Udinese.
AC Milan memimpin lebih dulu melalui Ruben Loftus-Cheek. Tuan rumah sukses mengejar ketertinggalan melalui gol Lazar Samardzic. Udinese unggul lagi lewat Florian Tauvin. Namun pasukan Stefano Pioli mencetak dua gol melalui Luka Jovic dan Noah Okafor di ujung laga.
Rossoneri pun menang 3-2 dan menempel Juventus di urutan ketiga dengan 45 poin.
Mike Maignan menjelaskan mengapa dirinya keluar saat jadi sasaran pelecehan rasis dari fans Udinese. Maignan juga berterima kasih pada rekan-rekannya yang memberikan dukungan penuh. Loftus-Cheek membawa tim tamu unggul.
Namun laga dihentikan lima menit karena pelecehan rasis berulang kali kepada Maignan. Dia pun memperingatkan wasit akan hinaan tepat di belakang gawangnya dan wasit Fabio Maresca menghentikan laga, sesuai protokol anti-rasisme.
Maignan berjalan meninggalkan lapangan setelah mendengar teriakan rasis yang dialaminya. Diikuti rekan satu timnya dan staf pelatih mencoba menenangkannya, lalu permainan dilanjutkan setelah terhenti.
“Kami memiliki grup yang sangat kuat, kami adalah keluarga dan semua orang datang untuk mendukung saya. Kami kembali ingin bekerja lebih keras lagi untuk menang, karena respons terbaik adalah menang,”kata Maignan.
Maignan juga mengatakan, saat meninggalkan lapangan, dirinya tidak berniat kembali melanjutkan permainan. Mantan rekan setimnya dan Penasihat Senior klub saat ini Zlatan Ibrahimovic turut memberikan dukungan pada Maignan. ant
Akibatnya, laga sempat terhenti 10 menit sampai dilanjutkan kembali setelah situasi reda dan Maignan bersedia bertanding lagi. Hingga laga berakhir, AC Milan pun menang 3-2 atas Udinese.
AC Milan memimpin lebih dulu melalui Ruben Loftus-Cheek. Tuan rumah sukses mengejar ketertinggalan melalui gol Lazar Samardzic. Udinese unggul lagi lewat Florian Tauvin. Namun pasukan Stefano Pioli mencetak dua gol melalui Luka Jovic dan Noah Okafor di ujung laga.
Rossoneri pun menang 3-2 dan menempel Juventus di urutan ketiga dengan 45 poin.
Mike Maignan menjelaskan mengapa dirinya keluar saat jadi sasaran pelecehan rasis dari fans Udinese. Maignan juga berterima kasih pada rekan-rekannya yang memberikan dukungan penuh. Loftus-Cheek membawa tim tamu unggul.
Namun laga dihentikan lima menit karena pelecehan rasis berulang kali kepada Maignan. Dia pun memperingatkan wasit akan hinaan tepat di belakang gawangnya dan wasit Fabio Maresca menghentikan laga, sesuai protokol anti-rasisme.
Maignan berjalan meninggalkan lapangan setelah mendengar teriakan rasis yang dialaminya. Diikuti rekan satu timnya dan staf pelatih mencoba menenangkannya, lalu permainan dilanjutkan setelah terhenti.
“Kami memiliki grup yang sangat kuat, kami adalah keluarga dan semua orang datang untuk mendukung saya. Kami kembali ingin bekerja lebih keras lagi untuk menang, karena respons terbaik adalah menang,”kata Maignan.
Maignan juga mengatakan, saat meninggalkan lapangan, dirinya tidak berniat kembali melanjutkan permainan. Mantan rekan setimnya dan Penasihat Senior klub saat ini Zlatan Ibrahimovic turut memberikan dukungan pada Maignan. ant
Komentar