nusabali

Pemkab Bangli Nihilkan Lomba Ogoh-ogoh

  • www.nusabali.com-pemkab-bangli-nihilkan-lomba-ogoh-ogoh

BANGLI, NusaBali - Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bali menggelar Lomba Ogoh-Ogoh se Bali. Saat itu, Pemkab Bangli mengirimkan perwakilannya. Namun, Lomba Ogoh-ogoh serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi tahun 2024, dipastikan ditiadakan. Seiring kondisi itu, Pemkab Bangli tidak mengalokasikan anggaran untuk dapat melaksanakan lomba tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli I Wayan Sugiarta mengatakan tahun lalu ada Lomba Ogoh-Ogoh tingkat Provinsi Bali. Sistem penilaian  lomba dari dari tingkat kecamatan. Kemudian ogoh-ogoh terbaik mewakili kecamatan untuk mencari terbaik di tingkat kabupaten.

Menurut Wayan Sugiarta, sebelumnya pihak Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah menyampaikan tahun 2024 tidak ada lagi Lomba Ogoh-ogoh. "Kemarin pada rapat persiapan PKB disampaikan, Lomba Ogoh-ogoh tahun ini tidak dilaksanakan seperti tahu 2023," jelasnya, Jumat (12/1).

Tidak ada lomba tersebut iperkirakan karena beberapa pertimbangan. Antara lain keterbatasan anggaran di Provinsi Bali. Atau, kemungkin ada kewajiban-kewajiban tahun 2023 yang harus dibayarkan tahun 2024. Diperkirkan pula karena tahun ini adalah tahun politik.

"Mungkin kerena masih suasana pesta demokrasi, sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk tahun ini lomba ogoh-ogoh tidak dilaksanakan," ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bangli ini menyampajkan, di Kabupaten Bangli juga tidak memiliki alokasi anggaran untuk melaksanakan lomba tersebut. "Kami i kabupaten tidak memiliki alokasi anggaran itu. Belum dianggarkan dalam APBD Bangli tahun 2024," ujarnya.

Meksipun tidak ada lomba di tingkat provinsi, lanjut Sugiarta, mengklaim jumlah kelompok pembuatan ogoh-ogoh masih sama dengan tahun sebelumnya. Mengingat di Bangli ada lomba yang dilakukan secara mandiri, seperti diselenggarakan oleh kecamatan atau desa adat. "Contoh lomba ogoh-ogoh di Kecamatan Tembuku. Kami akan koordinasi  dengan kecamatan atau Majelis Desa Adat (MDA) apa tahu ini ada yang melaksanakan lomba," kata Wayan Sugiarta.7esa

Komentar