nusabali

Beasiswa Mahasiswa Jembrana: 750 Lulus, 53 Gagal

  • www.nusabali.com-beasiswa-mahasiswa-jembrana-750-lulus-53-gagal

NEGARA, NusaBali - Program dana penghargaan atau beasiswa mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Jembrana Semester II Tahun Anggaran (TA) 2023, tidak terserap 100 persen. Dari total kuota 850 beasiswa, hanya ada 750 pemohon yang dinyatakan berhak menerima beasiswa dari Pemkab Jembrana ini.

Bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi Semester II TA 2023, itu secara simbolis diserahkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Selasa (19/12). Selain penyerahan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu kepada 9 orang penerima.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan, jumlah pemohon penghargaan mahasiswa berprestasi pada Semester atau Tahap II TA 2023 ini, ada sebanyak 803 orang. Jumlah pemohon itu pun kurang dari kuota. Kemudian dari 803 pemohon, ada 53 orang tidak memenuhi syarat.

"Yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 750 orang. Terdiri dari fakultas kedokteran sebanyak 15 orang, fakultas teknik 30 orang, kemudian fakultas non teknik dan non kedokteran sebanyak 750 orang," ucap Anom Saputra.

Anom Saputra mengatakan, pada Tahap I dan Tahap II TA 2023 ini, sama-sama disediakan kuota 850 beasiswa mahasiswa berprestasi dengan nilai beasiswa per penerima sebesar Rp 3 juta (dipotong pajak). Artinya, dalam setahun disediakan kuota sebanyak 1.700 beasiswa berpretasi dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5,1 miliar. 

Pada Tahap I Tahun 2023, terserap 100 persen dengan nilai Rp. 2.550.000.000.  "Untuk Tahap II Tahun 2023, yang diserap sebanyak 750 orang dengan nilai Rp 2.250.000.000. Sedangkan untuk penerima beasiswa bagi mahasiswa yang orang tuanya kurang mampu pada periode ini (Tahap II) sebanyak 9 orang," ujar Anom Saputra. 

Anom Saputra juga menjelaskan untuk periode ini, penghargaan kepada mahasiswa pemohon tidak memenuhi target karena sejumlah kendala. "Hal ini disebabkan karena nilai semester genap. Permohonannya hanya 3 semester, yaitu semester 2, 4, dan 6. Sehingga untuk tahun 2024, kuota penerima penghargaan akan dievaluasi kembali," ucap Anom Saputra. 

Sementara Bupati Tamba mengatakan, pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu ini adalah salah satu bentuk pengakuan sekaligus perhatian dari Pemkab Jembrana. "Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban yang ada, serta meningkatkan motivasi untuk dapat bersaing dengan pemuda daerah lainnya. Di samping itu pula dengan adanya program ini, diharapkan adanya timbal balik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana," ujarnya.

Bupati Tamba juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar senantiasa mendukung menjalin kerjasama dalam menyukseskan program pembangunan Pemkab Jembrana. "Kami berpesan kepada adik-adik agar terus berupaya meningkatkan kemampuan. Hal ini untuk persiapan menyongsong Jembrana Emas 2026. Saya tidak ingin pemuda Jembrana menjadi penonton, tetapi harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri," ucapnya. 7ode

Komentar