nusabali

Renovasi Pelabuhan Benoa: Peluang Mendongkrak Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja

  • www.nusabali.com-renovasi-pelabuhan-benoa-peluang-mendongkrak-ekonomi-dan-penyerapan-tenaga-kerja

DENPASAR, NusaBali.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai renovasi Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, untuk kebutuhan kapal pesiar dapat menjadi peluang untuk mendongkrak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Pulau Dewata.

"BUMN melalui Pelindo membangun fasilitas transportasi publik khususnya pelabuhan kelas dunia. Fasilitas ini bisa menambah jumlah wisatawan dan juga membuka lapangan kerja untuk masyarakat Bali," kata Erick saat meninjau Pelabuhan Benoa Denpasar, Sabtu (25/11/2023). 

Dalam peninjauannya, Erick melihat sendiri perubahan yang terjadi di Pelabuhan Benoa setelah dilakukan renovasi. Sebelumnya, kapal pesiar berukuran besar yang membawa ribuan wisatawan asing harus berlabuh di tengah perairan Benoa, kemudian sejumlah wisatawan ke daratan Bali menumpangi perahu yang lebih kecil.

Hal ini menyebabkan wisatawan mancanegara tidak banyak turun ke daratan karena kapal pesiar tak bisa langsung merapat. Belum lagi kondisi dermaga sebelumnya yang menyatu dengan terminal peti kemas, sehingga wisatawan yang menumpangi perahu kecil itu saat tiba di dermaga, sering berpapasan dengan truk kontainer sehingga mengganggu lalu lintas turis yang baru tiba.

Namun, setelah dilakukan renovasi, dermaga Pelabuhan Benoa kini telah diperpanjang menjadi 500 meter dari sebelumnya 350 meter. Hal ini memungkinkan dua kapal pesiar berukuran besar untuk sandar secara bersamaan.

Selain itu, dermaga juga telah dilengkapi dengan fasilitas gangway permanen yang memudahkan wisatawan untuk turun dan naik dari kapal pesiar. Fasilitas ini akan rampung pada 2024.

Renovasi Pelabuhan Benoa ini merupakan bagian dari pembangunan proyek Pusat Pariwisata Marina Bali atau Bali Marine and Tourism Hub (BMTH). Proyek ini juga mencakup pembangunan marina yang dapat mengakomodasi kapal wisata (yacht) dan ruang hijau seluas 51% yang akan menambah daya tarik lingkungan.

Berdasarkan data Pelindo Benoa Denpasar, selama Januari-Desember 2023 ada sekitar 50 operator kapal pesiar mancanegara mendaftar untuk singgah di Bali dengan rata-rata panjang kapal di atas 250 meter. Realisasi hingga November 2023 sudah ada 37 kapal pesiar sandar di Benoa yang diperkirakan membawa lebih dari 30 ribu orang penumpang.

Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Selama Januari-Desember 2022 total ada 14 kapal bersandar yang membawa hampir 7.000 penumpang.

Dengan meningkatnya jumlah kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa, Erick optimistis akan berdampak positif bagi perekonomian Bali.

"Kami optimistis renovasi Pelabuhan Benoa ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Bali. Selain itu, proyek ini juga akan menyerap tenaga kerja lokal," ujar Erick.

Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 10 juta orang pada tahun 2024. Dengan adanya renovasi Pelabuhan Benoa, target tersebut diharapkan dapat tercapai. *ant

Komentar